Trio Evil 2 (✔)

Chapter 224 CDNBB : Bar Hell

Cinta & Dendam di Negeri Big Ben

Bahasa : Indonesia (60%), Melayu (30%), dan Inggris (10%)

Narator : Reno Deff

No Power (Kuasa) in this story!

JANGAN DITIRU PERBUATAN NEGATIF!!

---------------------------------------

Di lokasi sebuah bangunan bertingkat yang ada di Kota London, Inggris terlihat beberapa orang yang berada di luar dan bagian dalam bangunan itu. Terdengar juga suara musik khas "dugem" yang berada di sekitar bangunan bertingkat itu. Para pendatang menikmati musik itu dan menari-nari di dalam bangunan itu. Tarian yang eksotis dari para "wanita penghibur" membuat para pendatang laki-laki terkesima dan menari bersama dengan para wanita itu.

Air, Cahaya, Angin, Api dan Daun berada pada salah satu sisi di bagian bangunan bertingkat yang bernama "Bar Hell". Mereka tidak ikut menari bersama dengan para pendatang dan mereka hanya duduk di sofa sambil meminum Botol RootBeer, Wine dan Sampanye. Mereka berlima juga ditemani oleh lima wanita penghibur yang setia memberikan segelas air minum Botol kepada Air, Cahaya, Angin, Api dan Daun.

Wanita Penghibur 1 : "Oh my honey...! Mau minum Wine lagi?"

Farel Air : "Of course, my sweety..!"

Tristan Cahaya : "Mau sampanye-nya lagi dong!"

Wanita Penghibur 2 : "Boleh kok!"

Wanita penghibur yang bersama dengan Cahaya menuangkan air botol Sampanye ke dalam gelas dan membagikannya kepada Cahaya. Cahaya mengambil gelas dari tangan wanita yang bersama dengannya.

Tristan Cahaya : "Thank you!"

Wanita Penghibur 2 : "No problem, My Light!"

Wanita Penghibur 3 : "Tuan? Mau nambah RootBeer lagi?"

Wanita Penghibur 4-5 : "Kita ambilkan ya?"

Angin-Api-Daun : "Oke!"

Tiga wanita pemuas kebutuhan laki-laki itu menuangkan air RootBeer ke gelas dan membagikannya kepada Angin, Api dan Air. Mereka bertiga menerima gelas berisi RootBeer dari tangan halus tiga wanita penghibur itu.

Angin-Api-Daun : "Thank you, Ladies..!"

Wanita Penghibur 3-5 : "You're welcome, honey...!"

Mereka berlima pun meminum air Wine, Sampanye dan RootBeer itu dengan nikmatnya. Tidak ada lagi beban pikiran yang terasa di kepala mereka setelah meminum air itu.

Tristan Cahaya : "Oh ya! Aku mau beli Rokok ama Botol Whisky untuk Bang Tanah! Kalian tunggu disini ya?"

Air-Angin-Api-Daun : "Oke!"

Cahaya beranjak dari sofa-nya dan menuju ke kedai yang menjual botol-botol Alkohol. Terlihat ada banyak sekali jenis botol-botol alkohol yang terpampang di lemari transparan. Cahaya duduk di kursi bulat dan meminta pelayan untuk mengambilkan sesuatu yang ia inginkan.

Tristan Cahaya : "Hey, Bro! Help me please! Bisa kamu ambilkan satu botol Whisky dan sebungkus rokok White? Alkohol botol Whisky-nya yang 7% ya?"

Pelayan : "Sure! Wait please...!"

Pelayan laki-laki itu menuruti perkataan pelanggannya dan mengambilkan sebotol Whisky dengan alkohol 7% dan sebungkus rokok "White". Pesanan itu diberikan kepada Cahaya dan Cahaya membayar pesanan itu kepada pelayan laki-laki.