Trio Evil 2 (✔)

Chapter 218 Guru & Murid 2

Di kamar bernomor 3, Boboiboy Elemental, Chandra Aditya, Rafi Putra dan Human Refrizal sedang bermain- drama "Guru & Murid", sama halnya dengan kegiatan di kamar bernomor 4.

Gempa : *memakai seragam Guru dan berdehem* "Ekhem... Perkenalkan! Nama Cik Gu adalah Cik Gu Gempa!"

All Murid : *memakai seragam murid* "Halo, Cik Gu Mami!"

Gempa : "Apa?!!"

All Murid : "Eh?! Tak, Cik Gu!"

Taufan : "Maksud kita Cik Gu Gempa!"

Gempa : "Sudah! Jangan bercanda! Sekarang kita akan memulai pelajaran pertama!"

Thorn : "Cik Gu! Kita nak belajar apa?" *wajah innocent*

Gempa : "Pertanyaan bagus! Kita akan belajar Pendidikan Agama!"

All Murid : "Baik, Cik Gu!"

Gempa : "Siapa yang Cik Gu tunjuk, harus menjawab dengan benar tau! Kalau salah atau lama sangat, buka baju dan celana lalu berdiri di atas kasur!"

All Murid : *meneguk ludah*

Solar : "Cik Gu! Hukumannya jangan itu dong! Kita malu!"

Gempa : "Tak ada protes! Yang protes, langsung kena hukuman!"

All Murid : "Jangan, Cik Gu!!"

Gempa : "Tahu takut! Sekarang Cik Gu akan tunjuk..... Rafi!"

Rafi Putra : *makan keripik kentang* "Iya, Cik Gu!"

Gempa : "Rafi!! Dilarang makan di kelas!! Bawa sini makanan itu!!" *mengambil keripik kentang*

Rafi Putra : "Jangan, Cik Gu!" *menangis* "Huuwwaaaa.... Keripik kentang akuuu.... "

Halilintar : "Ha tulah! Makan di dalam kelas buat apa? Kan dah kene!"

Chandra Aditya : "Betul tuh! Buat malu je!"

Rafi Putra : "Hiks... Hiks... Aku lapar lah!"

Gempa : "Udah! Jangan nangis! Kamu laki-laki atau perempuan?!"

Rafi Putra : "Laki-laki, Cik Gu!"

Human Refrizal : "Dia perempuan, Cik Gu!"

Rafi Putra : "Berisik!"

Gempa : "Jangan ribut!! Rafi! Kamu jawab pertanyaan Cik Gu ya?"

Rafi Putra : "Baik, Cik Gu!"

Gempa : "Siapakah salah satu dari nama Dewa dalam Agama Hindu yang memiliki ciri-ciri pada kepalanya yang berbentuk seperti kepala gajah?"

Rafi Putra : "Hmm... Apa ya? Hmm... Solar? Apa jawabannya ya?"

Gempa : "Tak boleh tanya!!" *lempar sandal kearah Rafi Putra*

Buuuuukkkkk

Rafi Putra : "Aduh..." *mengelus kepalanya* Sakitlah, Cik Gu!"

Gempa : "Bodo amat!"

Blaze : "Amat gak bodoh, Cik Gu!"

Gempa : "Nih lagi satu! Mau Cik Gu lempar sandal kearah kamu?! Iya?!" *bersiap-siap melempar sandal kearah Blaze*

Blaze : "Eh?! Jangan, Cik Gu!!"

Gempa : "Makanya jangan melawan! Ha! Rafi! Apa jawabanya?"