Trio Evil 2 (✔)

Chapter 195 Kesalahan yang Sama

Di suatu ruangan rahasia, terlihat seorang pemuda berusaha menghancurkan pintu yang ada di depannya. Pintu yang terbuat dari baja itu sangat sulit dihancurkan dengan kekuatan fisik seperti tangan, kaki ataupun badan. Pemuda itu berpikir keras untuk membuka pintu itu walaupun keadaannya sangat lemah dan kehabisan tenaga.

??? : "Human? Sudahlah tuh! Nanti lukamu bertambah teruk!"

Pemuda yang bernama Human Refrizal itu akhirnya telah sadar dari pingsannya dan kini ia bersama dengan seorang perempuan yang baru saja sadar dari pingsannya. Luka di bagian perutnya sudah disembuhkan oleh Thorn dan ia melihat Human Refrizal sedang berusaha menghancurkan pintu itu dengan sekuat tenaga.

Human Refrizal : "Lalu apa kita harus diam kayak gini aja? Shifa? Coba kau berteriak! Mana tahu ada orang yang menolong kita kan?"

Shifa Farzah : "Tak nak lah! Aku baru sembuh tau! Kau aja yang teriak! Kau kan laki-laki! Pikir lah caranya untuk keluar dari sini!"

Human Refrizal : "Ish... Kau nih...! Aku juga penat tau! Tenaga aku dah habis bertarung tadi! Bang Simon tuh kuat sangat tau! Bahkan kuasa penembus-ku gak mempan ama kuasa dia!"

Shifa Farzah : "Emangnya kau aja yang penat? Aku juga penat tau! Tenaga ku juga habis gara-gara bertarung melawan Kak Gempa, Kak Hali, Thorn dan Solar!"

Human Refrizal : "Yelah tuh....."

??? : "WOI!! DISINI ADA ORANG TAK?!"

Human-Shifa : "Eh?! Itu macam suara..... "

Buuuuukkkkkk

Human Refrizal dan Shifa Farzah terkejut melihat seseorang yang sudah menghancurkan pintu baja itu dengan Palu berukuran besar dan tajam itu. Mereka berdua akhirnya merasa senang setelah mengetahui sosok yang telah menyelamatkan mereka.

??? : "BANG HUMAN!! KAK SHIFA!!"

Human-Shifa : "RENO!!"

Mereka bertiga akhirnya bertemu di ruangan rahasia yang terletak di bawah basement rumah Datuk Cako Ko.

Reno Deff : "Hooreee... Akhirnya aku berhasil menemukan kalian!"

Human Refrizal : "Reno? Macam mana kau tahu kita ada kat sini?"

Shifa Farzah : "Ha'ah! Tempat ini kan tertutup sangat!"

Reno Deff : "Tadi aku mendengar suara Bang Human ama Kak Shifa di sekitar sini! Aku kira kalian bergaduh tadi! Rupanya dugaanku benar! Ciiieeeee..... Abang Human mulai suka ya ama Kak Shifa?"

Buuuuukkkkkk

Buuuuukkkkkk

Reno Deff : *mengelus kepalanya* "Ssshhh... Aduh... Kenapa kalian memukul kepalaku! Sakit tau!"

Human-Shifa : "Tau pun sakit! Kau nih merepek betul lah! Eh?!.... "

Reno Deff : "Haaaaa.... Ngomongnya bareng-bareng lho! Jangan-jangan kalian berdua....."

Buuuuukkkkkk

Reno Deff : *menangis* "Hiks... Hiks... Apa salah aku? Hiks... Hiks... " *mengelus kepalanya lagi*

Shifa Farzah : "Dah selesai dengan mulut kau yang tak ada insurance tuh?! Nak aku pukul lagi!?"

Human Refrizal : *menatap datar kearah Reno Deff*

Reno Deff : "Aku kan cuma nebak doang! Hiks... Hiks..."

Human Refrizal : "Sudah tuh! Jangan nangis! Sebaiknya kita pergi dari sini sebelum penjaga yang lainnya datang kesini!"