Chapter 209 Ketegangan di Pulau Boss

604 53 82
                                    

P. Militer : "SEMUANYA!! ITU DIA KAPAL INDUKNYA!! AYO KITA NAIK!!"

All : "IYA!"

Mereka semua bergegas menuju ke Kapal Induk Militer untuk mengejar Zara Ra dan menyusul Blaze, Ice, Solar, Simon Deff, Rica Keysiani dan Reyde Aylana. Amato, Keluarga Adu Du dan Empat Power Sphera juga sedang mengejar Kapal Pesiar Mewah.

Gempa : "Pak Cik! Ayo kita berangkat!"

P.. Militer : "Ya! BERANGKAT SEMUANYA!!"

Kapal induk yang ditumpangi Gempa, Kuroi Syafiq dan yang lainnya akhirnya berlayar mengarungi Samudera Hugo. Ombak dahsyat muncul saat badai dan kilat menerpa mereka. Angin topan juga menjadi penambah kesulitan bagi mereka semua.

---(Skip time)---

Kuroi Syafiq : "Taufan? Kau bisa kendalikan angin topan ini kan?"

Taufan : "Bisa!"

Taufan mulai mengendalikan angin topan yang melanda mereka semua saat mengarungi Samudera Hugo. Deruan angin ganas akhirnya bisa ditenangkan oleh Taufan dengan menggunakan kuasa elemen anginnya.

Anisa Razak : "Gelap sangat nih! Coba aja ada Solar! Pasti kita gak kesusahan kayak gini!"

Risqi Maulantika : "Tumben mikirin Solar! Biasanya mikirin si 'itu' tuh!"

Anisa Razak : "Siapa?"

Risqi Maulantika : "Apa  aku harus tunjuk orangnya ya?"

Rafi Putra : "Udah tuh! Kita lagi serius begini, kalian malah mikirin yang begituan!" *makan Kripik Kentang*

Shifa Farzah : *minum susu kedelai panas* "Dingin-dingin begini, lebih enak minum Susu Kedelai Panas"

Ara Friska : *minum teh tarik panas* "Teh Tarik juga cocok!"

Sementara di bagian salah satu kapal induk, Thorn berada di tepian kapal induk dan menatap Samudera Hugo yang berderai ombak karena cuaca yang sedang tidak mendukung. Ia basah kuyup dan tidak memikirkan dirinya saat kulitnya merasa tertusuk oleh hawa dingin dari air hujan yang membasahinya.

Thorn : (Kenapa Thorn merasa cemas dengan Solar ya? Solar? Thorn harap Solar baik-baik aja! Kak Reyde? Thorn berharap banyak pada Kakak! Tolong lindungi Solar! Bang Simon? Bang Blaze? Kak Rica? Bang Ice? Thorn mendoakan kalian semoga kalian berenam baik-baik aja! Aamiinn....)

Akai Belina : "Thorn?" *menyentuh pundak Thorn*

Hiyra Vilanovi : *melindungi Thorn dan Akai Begini dengan payung*

Thorn menoleh kearah Akai Belina dan Hiyra Vilanovi dan beralih lagi memandang lautan luas dengan deraian ombak di sekeliling Samudera Hugo.

Hiyra Vilanovi : "Pasti mikirin Solar ya?"

Thorn : *mengangguk lemah*

Akai Belina : "Kamu tenang aja, Thorn! Solar pasti baik-baik aja! Kan ada Kak Reyde? Terus juga ada Kak Simon, Kak Blaze, Kak Ice dan Kak Rica! Kamu gak perlu sedih lagi ya?"

Hiyra Vilanovi : "Betul tuh! Ayo Thorn kita berlindung dulu disana! Kamu udah basah kuyup tuh! Nanti kamu sakit lho!"

Thorn : "Hmm... Akai? Hiyra? Kira-kira Thorn dapat... Hmm... Pasangan hidup kayak Solar gak?"

Akai Belina dan Hiyra Vilanovi menatap satu sama lain dan tersenyum kearah Thorn.

Hiyra Vilanovi : "Menurutmu gimana, Thorn?"

Trio Evil 2 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang