Enam Elemental : "SOOOLLLLAAARRR.....!!"
Amato : *menangis histeris* "SOLAR...!! BANGUN, NAK!! NAK!! INI AYAH!! BUKA MATAMU, NAK!! Huhuhuhuuu....."
Thorn (Wildfire) : *gila* "Huhuhu... Hehehehe... Solar? Solar jangan bercanda dong! Pasti Solar pura-pura ya? Solar kan tak pandai main jahil! Buat apa Solar jahili kita semua? Hehehehehe.... Ayo, Solar! Solar ingat kan janji kita waktu ada Pegunungan Storm? Solar udah janji ama Thorn kalau kita akan hidup dan mati bersama! Sekarang kenapa Solar tidur? Ayo, Solar! Bangunlah! Huhuhu... Hehehehe..... Ini kan perang! Masa Solar tidur? Kalah dong ama Bang Ice? Bang Ice udah gak tidur kok! Tuh lihat!"
Ice (TF) : "Thorn....." *memeluk Thorn*
Thorn : "Tuh! Lihat, Solar! Abang Ice malah meluk Thorn! Ayo, Solar! Lihat nih! Abang Ice meluk Thorn! Buka mata Solar!"
Hali (TF) : "Thorn..."
Thorn (Wildfire) : "Tuh! Abang Hali panggil Thorn! Harusnya Solar yang manggil Thorn! Solar gak mau kan kalau saingan Solar manggil-manggil Thorn?"
Taufan (MW) : "Thorn... " *menangis dan memeluk Thorn*
Blaze (Wildfire) : *menggenggam kuat kedua kepalan tangannya*
Thorn (Wildfire) : "Eh?! Abang Ufan kenapa? Takut kehilangan Solar ya? Jangan risau, Bang! Solar kan cuma tidur sebentar! Nanti kejap lagi bangun lah tuh! Thorn yakin! Pasti Solar cuma istirahat sebentar! Habis tuh Solar pasti akan bangun lagi dan mengalahkan mereka!"
Gempa (Lunar) : "Thorn...? Thorn harus kuat ya? Hiks... Hiks..."
Thorn (Wildfire) : "Kuat apa? Kan Thorn udah kuat! Tengok badan Thorn! Solar pun juga sama! Thorn dan Solar sekarang udah kuat! Cuma... Solar tidur! Hish... Ayolah, Solar! Kasihan mereka nih! Mereka mengira kalau Solar udah tak ada! Tapi bagi Thorn, Solar ada disini! Di tempat ini! Ayo, Solar! Buka mata Solar!"
Kuroi Syafiq : "Thorn...? Kamu harus ikhlasin Solar ya? Kalau kamu macam nih, nanti Solar sedih diatas sana. Solar mengira kamu tak ikhlas dengan kepergian dia. Thorn? Kamu harus tabah ya? Kamu....."
Thorn (Wildfire) : "Apa yang kau cakap nih, hah?! Kau kira Solar mati?! Iya?! Solar punyaku gak akan mati!! SAMPAI KAPANPUN, SOLAR PUNYAKU GAK AKAN MATI!! ENAK BANGET KAU NGOMONG KAYAK GITU!! MARI SINI KAU!!"
Thorn Wildfire mencekik Kuroi Syafiq karena merasa tersinggung dengan perkataannya itu. Semuanya panik melihat Thorn Wildfire yang mengganas menyerang Kuroi Syafiq dan melerai mereka berdua.
Gempa (Lunar) : "THORN..! Udah! Cukup! Kuroi gak bermaksud ngomong kayak gitu! Dia cuma mengkhawatirkan kamu doang! Dan dia juga memberikan nasehat kan? Terus kenapa Thorn marah?"
Thorn (Wildfire) : "Karena dia bilang Solar udah gak ada! Solar punyaku masih hidup!! MASIH HIDUP!!"
Retak'ka : *duduk santai* "Vargoba? Akhirnya kau berhasil menghabisi musuh bebuyutanmu!"
Vargoba : *duduk santai* "Mestilah! Takdir kematian Solar kan ada di tangan aku! Dan musuh terbesarku sudah lenyap!! Sekarang kita hanya tinggal membalas mereka semua! Tenagaku juga sudah pulih setelah aku membunuh Solar!"
Retak'ka : "Aku juga sudah pulih! Ayo kita habisi mereka semua!"
Vargoba : "Ya!"
Taufan (MW) : "Thorn! Cukup! Udah! Aku gak mau kamu berbuat kayak gitu! Sekarang lebih baik, kita akan bersama-sama membalaskan kematian, Solar! Perjuangan Solar jangan disia-siakan! Kita sebagai Abang tertuanya harus membuat dia bahagia! Kita akan menghabisi Vargoba dulu! Setelah itu Retak'ka!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Trio Evil 2 (✔)
Acción🅲🅾🅼🅿🅻🅴🆃🅴🅳 (Sequel dari Trio Evil (Boboiboy Elemental)! ) Akhirnya Gempa, Halilintar, Taufan, Blaze, Ice, Thorn dan Solar berhasil mendapatkan kuasa elemen tahap tiga untuk menghadapi Aliansi Evil saat Perang Galaksi akan terjadi, lebih tep...