Chapter 187 Target Penculikkan

1.1K 65 62
                                    

Mentari pagi hinggap di ujung dunia yang ada di Planet Ata Ta Tiga. Sinar pagi yang menyejukkan kulit itu bersinar terang di Kota Ata Ta Tiga. Aktifitas para penduduk alien sama halnya dengan aktifitas manusia di Bumi. Mereka semua pergi bekerja, sekolah ataupun ke tempat lain dengan menggunakan mobil layang, motor hoverbike, sepeda layang, sepatu terbang, dan masih banyak lagi kendaraan masa depan yang ada di Kota itu. Pencemaran dan Polusi Udara hampir tidak ada sama sekali karena Rakyat Ata Ta Tiga sangat disiplin dan rajin dalam menjaga kebersihan, merawat lingkungan, dan juga adanya program keberhasilan dan tata tertib yang dicanangkan oleh Presiden Ayah Yah, Ayah dari Adu Du.

Di Hotel Luxury, terlihat mereka semua baru saja menyelesaikan kegiatan makan mereka di restoran Hotel Luxury dan kini mereka berada di luar Hotel untuk bersiap-siap mengikuti acara pesta demokrasi yang akan digelar pada hari ini, lebih tepatnya pagi hari jam 10. Mereka semua berpakaian rapi dan bersih untuk mengikuti acara pesta demokrasi di Kota Ata Ta Tiga.

Adu Du : "Mama? Mana Ayah?"

Ibu Bu : "Ayahmu sedang berada di Alun-alun Kota, Bubucu!"

Adu Du : "Aik? Buat apa Ayah kat sana?"

Baba Li : "Ayah sedang menemui para pendukungnya disana. Ada banyak sekali para pendukung Ayah kita! Bahkan separuh penduduk di Kota ini mendukung Ayah kita dan separuhnya lagi mendukung Datuk Cako Ko"

Adu Du : "Oh macam tuh....."

Gempa : ("Simon? Aku ingin bicara denganmu!")

Simon Deff memandang bingung kearah Gempa yang tiba-tiba menarik tangannya dan sedikit menjauh dari rombongan Geng BooMer. Geng BooMer itu tidak menyadari kalau Gempa dan Simon Deff sedang membicarakan hal yang telah terjadi dengan cara berbisik tentang perkelahian antara Taufan dan Solar kemarin malam.

Simon Deff : ("Ada apa, Bang?")

Gempa : ("Simon! Aku mohon padamu! Batalkan syarat yang kau janjikan itu!")

Simon Deff : ("Aik? Kenapa? Kan masih belum sehari? Baru 12 jam?")

Gempa : ("Kau tahu tak? Gara-gara syarat kau itu, Taufan dan Solar bergaduh tau! Sampai berdarah-darah mereka bergaduh!")

Simon Deff : ("Iyeke? Tak kan gara-gara syarat aku!")

Gempa : ("Aku cakap betullah! Sebaiknya kau batalkan syarat itu atau aku akan memberimu 'kasih sayang penuh makna' dariku!")

Simon Deff : ("Kasih sayang penuh makna? Hmm..... Maksudnya cinta?")

Gempa : *tersenyum iblis* ("Iya! Cinta dan kasih sayang! Kau nak ke?")

Simon Deff : ("Nak! Nak! Nak! Dah lama tak dapat kasih sayang dari Bang Gempa!")

Gempa : ("Oh... Baiklah! Aku akan memberikannya....") *mendesis* ("Sekarang juga...!")

Simon Deff : ("Asik!")

Tiba-tiba muncul penutup yang terbuat  dari tanah dan didalamnya hanya mereka berdua saja. Geng BooMer dan yang lainnya masih tidak menyadari adanya Pelindung Tanah yang menutupi posisi Gempa dan Simon Deff karena mereka semua sedang asyik mengobrol tentang pesta demokrasi. Simon Deff menatap heran kearah Gempa yang tiba-tiba mengeluarkan Pelindung Tanah yang telah menutupi dirinya dan Gempa.

Simon Deff : ("Kenapa Abang tutup tempat nih?")

Gempa : ("Tak ada apa! Aku nak memberikan 'kasih sayang' ini hanya untukmu aja tanpa diketahui ama yang lainnya!")

Trio Evil 2 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang