Trio Evil 2 (✔)

Chapter 211 "Tatto?"

Kuroi Syafiq : "JANGAN HARAP!!" *memukul tombol "off" pada sistem ketiga dengan kepalan tangannya*

Buuuukkkk

Railgun Sistem : "Seluruh sistem telah dimatikan! Railgun Pemusnah berhenti beroperasi! Batalkan Penembakkan! Shut Down!"

Railgun Pemusnah itu akhirnya berhasil dimatikan oleh Solar, Simon Deff dan terakhir adalah Kuroi Syafiq yang berhasil tepat sebelum Railgun itu menembak kearah target yang telah terkunci. Kini Railgun Pemusnah dari Zara Ra berhasil diamankan oleh mereka. Boboiboy Elemental berubah kembali ke tahap asal mereka.

All : "BERJAYA!!"

Solar-Simon : "JAYALAH, BANG KUROI!!"

Kuroi Syafiq : "Terima kasih! Nasib baik kita berhasil tepat pada waktunya!"

Geng BooMer : "KOTA ATA TA TIGA SELAMAT!!"

Datanglah seluruh pihak militer dari segala penjuru. Pesawat Helikopter Militer yang ditumpangi oleh Keluarga Adu Du dan Pimpinan Militer tiba di tempat peluncuran Railgun.

All : "BALA BANTUAN DATANG!!"

P. Militer : "Kalian berhasil mematikan Railgun itu?!"

All : "Sudah!"

P. Militer : "Lalu, dimana Zara Ra?!"

Tania-Akai : "Ada bersama kita!!"

Pimpinan Militer melihat Zara Ra yang telah diikat oleh Amato dan Mechabot dengan tali mekanik. Semua pihak Militer langsung menghampiri Zara Ra yang baru saja sadar dari pingsannya.

Zara Ra : "Tak! Tak mungkin!! Kalian telah menggagalkan rencanaku!! Aku akan membalas kalian semua!! LEPASKAN AKU!!"

Tentara Wanita 11 : "Diam! Jangan banyak songeh! Ikut kami sekarang!!"

Zara Ra : "TIDAK!! LEPASKAN AKU!! KALIAN SEMUA AKAN AKU HABISI!! ATA TA TIGA INI ADALAH MILIKKU!! MILIKKU SEORANG JE!! HAHAHAHAHA......."

Geng BooMer : *memakai airphone*

Ama-Ayah-Baba-Adu : *menggeleng-gelengkan kepala mereka*

Ibu Bu : "Tentara! Kejap!"

Para Tentara yang menggelandang Zara Ra berhenti karena mendengar perintah dari "Ibu Presiden".

Tentara Wanita 10 : "Ada apa, Datuk?"

Zara Ra : "APA YANG KAU NAK!!? HAH!!?"

PLLLAAAAAKKKKK

PLLLAAAAAKKKKK

Zara Ra : *pingsan*

Ibu Bu : *mengusap kedua tangannya* "Sudah! Bawa dia! Menyemak je suara dia tuh!"

Tentara wanita 10 : "Baik, Datuk!"

Ibu Bu menampar kedua pipi Zara Ra hingga pingsan kembali setelah sebelumnya ditampar oleh Blaze dengan tamparan api miliknya. Geng BooMer dan yang lainnya meneguk ludah mereka saat Ibu Bu menampar Zara Ra hingga pingsan.

Halilintar : ("Dahsyatnye tamparan Ibu Bu!")

Taufan : ("Udah kayak Bang Gempa je!")

Blaze : ("Betul tuh!")

Simon Deff : ("Reno? Kamu mau gak ditampar ama Mak Cik itu?")

Reno Deff : ("Hii... Tak nak lah! Nanti yang ada aku koma di rumah sakit!")

Kuroi Syafiq : ("Human? Kau ingatkan waktu aku menamparmu sampai kau pingsan dan masuk ke rumah sakit?")