Baca dulu 3 part ya, kalau seru maka lanjutkan hehe
Happy Reading dan jangan lupa Vote sebelum membaca ya 😇
________________________________________
Sorot mata yang tajam namun juga indah.
siapa sangka aku bertemu lagi dengan mata indah itu setelah...
Suara pintu depan terbuka, sepertinya itu mas Dafa dan Rafa yang baru pulang dari Masjid usai melaksanakan sholat maghrib dan Isya. Mas Dafa selalu seperti itu, setelah sholat maghrib tidak langsung pulang melainkan sekalian sholat Isya disana.
"Assalamu'alaikum," ucap mas Dafa yang baru pulang dari masjid bersamaan dengan Rafa
"Assalamualaikum mama..." ucap Rafa yang berlari mengahampiriku di dapur
"Waalaikumsalam..., eits jangan lari-lari sayang nanti jatuh loh." Aku segera menangkapnya.
Setiap hari mas Dafa melaksanakan sholat subuh, maghrib dan Isya di Masjid kompleks rumah kami. Mas Dafa mengajak Rafa dengan tujuan agar Rafa mengenal masjid dari usia dini. Rafa sudah sering dibawa ke masjid sholat berjamaan dari usianya memasuki 3 Tahun.
Aku terkesima dengan setiap tindakan mas Dafa. Laki-laki yang membuatku jatuh hati ketika dia dengan lantang mengucapkan ijab kabul atas namaku. Rasa bahagia yang membuncah dalam diri, laki-laki pertama yang kusentuh tangannya. Dia adalah seseorang yang menjadi surga bagiku. Meski aku belum sepenuhnya menjadi istrinya tapi ini sudah membuatku lebih bahagia dari apapun.
"Mamah lagi ngapain sih di dapul sama mbo Ifa?" Tanya nya yang memainkan ujung jilbabku saat ku angkat dalam gendongan.
"Mamah lagi siapin makan malam buat kita sayang, mamah udah buatin ayam kecap kesukaan kamu loh,"
"Sama-sama sayang. Sekarang Rafa ganti baju dulu ya, pakai baju tidur." aku menurunkan dia dari gendongan.
"Oke siap mamah." ucapnya dan segera berlari menuju kamar.
Aku dan mbok Ifa hanya menggelengkan kepala kami setiap melihat tingkah lucu Rafa. Mbok Ifa bekerja sudah cukup lama di rumah ini, lebih tepatnya dari awal pernikahan mas Dafa dengan mendiang istrinya. Mbok Ifa bercerita banyak hal padaku bahkan menunjukkan beberapa foto Raina, mendiang istri mas Dafa. Nama Rafa di dapat dari gabungan nama keduanya yakni Raina da Dafa. Sebenarnya Raina meninggal pasca 3 bulan melahirkan Rafa.
Raina mengalami kecelakaan dimana mobil yang ia kendarai di tabrak oleh truk kontainer dan beliau sempat koma sampai akhirnya ia meninggal. Sifat Raina itu lebih kalem dan feminim atau lebih tepatnya seratus delapan puluh derajat jauh berbeda denganku. Aku ditunjukkan salah satu Foto Raina dan satu kata buatnya yaitu C A N T I K.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.