Bismillah...
Assalamu'alaikumSebelum membaca jangan lupa untuk Vote ya 🥰
Selamat menikmati kisah Keyra dan Dafa 🤗
Follow arkhafa
Happy Reading...
.
.
.
_
_______________________________________
waktu kian berjalan, banyak hal yang telah dilalui. Ada banyak hal yang telah terlewati yang bisa dijadikan sebuah pembelajaran bagi hidup. Sudah 1 Tahun pernikahanku berjalan, sedikit banyaknya yang kuketahui dari suamiku. Kebiasaannya yang suka teledor meletakkan barang, paling suka menggilai kerja namun akan full free tanpa kerjaan ketika weekend, sikap disiplin soal waktu, dan masih banyak lagi.Sampai saat ini, aku hanya berfungsi sebagai seorang Ibu bagi pangeran kecilku yaitu Rafa. Aku belum sepenuhnya benar-benar menjadi istrinya. Sikap dingin nan cuek itu sedikit mulai mencair namun masih terhalang bongkahan es besar dalam dirinya yang sulit untuk dihancurkan. Aku sampai sekarang masih suka mengganggunya, menjahilinya dan berbuat usil untukknya.
Dia tidak pernah sekalipun marah terhadap keusilanku, dia hanya melirik dengan tajam kemudian memanggilku "Keyra!" dengan suara baritonnya. Setiap hari minggu kami selalu pergi bersama-sama beserta putra kami ke tempat-tempat wisata. Bagi siapaun yang melihat akan menyangka bahwa kami adalah keluarga yang perfect tanpa cacat. Tapi bagiku, aku hanyalah berubah status menjadi seorang istri dan seorang Ibu. Istri pajangan lebih tepatnya.
Tok tok tok
Ceklek
"Ra..." aku seperti merasa ada yang menepuk-nepuk wajahku.
"Ra... bangun Ra!" Suara itu sayup-sayup terdengar terus memanggilku.
"Keyra Ulfa...!" dia menepuk-nepuk wajahku dengan lembut dan tak gentar untuk membuatku bangun. Aku berpikir siapa orang yang telah menganggu mimpi indahku.
Aku membuka mata sedikit dan kulihat seseorang tengah duduk di sampingku.
"Ngh...Kamu siapa?" Lenguhku dan bertanya siapa dia yang duduk di kasur tempatku tidur.
"Ra... ini saya Dafa, ayuk bangun udah waktunya sholat tahajud!" ucapnya dengan suara yang pelan walaupun masih datar.
Aku mengerjapkan mata berkali-kali sampai ketika dia menyebut namanya akhirnya aku segera bangkit dari tidurku. Aku saat ini lagi-lagi tertidur di kamar Rafa, akhir-akhir ini Rafa tidur lebih larut membuatku terjaga untuk menemaninya. Sudah menjadi hal yang biasa mas Dafa akan menyusulku di kamar Rafa pada jam 2 dini hari untuk mengajakku sholat tahajud berjama'ah.
Kebiasaan itu dia lakukan dari awal pernikahan kami, dia terbangun lebih dulu dan membangunkanku hanya untuk sholat berjama'ah dan berzikir di malam yang sunyi. Hal yang terlihat kecil namun sangat berharga bagiku. Meskipun dia masih terlihat dingin namun dia selalu menjadi imam dalam sholatku.
"Astaghfirullah, sekarang jam berapa mas?" tanyaku padanya sambil mengusap wajahku.
"Sekarang pukul 1.45 wib, ayok pindah ke kamar terus ambil wudhu, kita sholat berjama'ah," Titahnya.
"Ini kan udah dikamar mas?" balasku yang balik bertanya dengan polosnya masih belum sepenuhnya sadar.
"Astaghfirullah Keyra! ini kamar Rafa, maksud saya pindah ke kamar kita sekarang," ucapnya yang penuh penekanan tapi dengan suara yang pelan agar Rafa tidak terbangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Beautiful Eyes (END)
ChickLitBaca dulu 3 part ya, kalau seru maka lanjutkan hehe Happy Reading dan jangan lupa Vote sebelum membaca ya 😇 ________________________________________ Sorot mata yang tajam namun juga indah. siapa sangka aku bertemu lagi dengan mata indah itu setelah...