32. Gagal

2.5K 208 17
                                    

Assalamu'alaikum gaesss
Aku kembali nih walau pembaca semakin berkurang wkwk
.
.
.
Happy Reading ya
Warning Typo !
_________________________________________

"Bang, kalau gitu Keyra pamit pulang dulu ya." Ucap Keyra seraya menghadap ke Kevin berpamitan pulang.

"Oke, tapi inget jangan ngilang lagi ya." Ujar Kevin berjaga-jaga supaya Keyra tetap kontakan dengannya.

Mereka kini berdiri di depan Restaurant dimana Keyra ingin pulang menunggu taksi online bersama dengan Yasmin. Kevin menawarkan diri untuk mengantar Keyra dan Yasmin tapi keyra menolaknya karena tidak ingin merepotkan Kevin meski Kevin sendiri sudah berupaya membujuknya.

"Siap Bos, oh iya titip salam juga ya sama teh Aisyah. Nah itu taksinya udah dateng tapi disebrang, kalau gitu udah ya bang Assalamu'alaikum"

"iya nanti abang sampaikan ke Aisyah. Yasmin tolong jaga Keyra ya, dia suka lebih mentingin orang lain dibanding dirinya sendiri."

"Siap bang Kevin" balas Yasmin yang cepat mengangkrabkan diri pada orang yang baru dikenal.

Keyra dan Yasmin menyebrangi jalan depan restoran mewah itu menuju taksi online yang sudah menunggu mereka disebrang jalan. Keyra dan Yasmin yang berpikir jalanan tidak terlalu ramai menyebrang jalan dengan tenang tanpa mereka duga ada sebuah mobil yang menanti hal tersebut. Sebuah mobil menginjak pedal gas dengan kecepatan yang tinggi ketika Keyra berada tepat di tengah jalan dan Yasmin sudah lebih dulu berada di sebrang jalan.

"Keyra Awasss!" teriak Kevin dan segera berlari meraih tangan Keyra.

"Hah ... hah Astaghfirullahaladzim" nafas Keyra tersengal-sengal dengan wajah yang pucat pasi.

"Kamu nggak apa-apa kan?" tanya Kevin khawatir dengan adiknya itu.

"Nggak apa-apa kok bang"

Semua orang yang berjalan di dekat daerah itu begitu terkejut dengan apa yang baru saja hampir terjadi termasuk Yasmin dan juga Arga sekretaris Kevin. Mereka berdua langsung menghampiri Keyra dan Kevin.

"Arga!"

"Iya pak Bos?" Arga segera mendekat ke Kevin seraya tau kalau bosnya sedang dalam emosi yang memburu.

"Periksa semua CCTV yang ada di dekat Restaurant ini dan cari tau siapa yang ada di balik kemudi mobil itu. sepertinya sedang ada yang mencoba bermain-main dengan adik dari Kevin Martinus!" Ujar Kevin dengan rahang yang mengeras.

"Sekarang pak Bos?"

"Lebaran Kuda! Ya sekarang Arga!" Sarkas Kevin memberikan tatapan tajam ke Arga.

"Baik Bos"

Arga merasa merinding jika bos nya sedang dalam mode marah seperti sekarang ini. Yasmin yang sedang menenangkan Keyra terkejut mendengar amarah seorang Kevin. Yasmin tak paham sebegitu sayangnya Kevin dengan Keyra. Yasmin tersenyum melihat sahabatnya yaitu Keyra dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya. Kebaikan Keyra yang tidak terlihat namun dapat dirasakan oleh orang lain kini berbalik pada dirinya sendiri. Tanpa di duga banyak orang-orang disekililing kehidupan Keyra yang bukan orang sembarangan.

"Sial! Sial! Sial! Akkkhhhhh! Kenapa sih kalian nggak becus buat nabrak perempuan itu?" Teriak seorang wanita yang tak lain adalah Monica ketika menerima laporan bahwa anak buahnya gagal menabrak Keyra.

"Maaf bu, ada orang yang tiba-tiba saja muncul dan menyelamatkan perempuan itu"

"Saya nggak mau tau! saya kasih kalian satu kali kesempatan lagi buat habisin perempuan itu. jika kalian gagal maka nyawa kalian yang akan habis ditangan saya. Mengerti?"

"Mengerti bu"

"Yaudah pergi sana!"

Dua laki-laki berbadan besar yang merupakan suruhan Monica pergi meninggalkan wanita itu sendiri. Monica ingin sekali membunuh Keyra apalagi ketika Monica mendengar percakapan antara Alina dan Dafa. Monica mendengar bahwa Keyra saat ini sedang hamil dan itu menjadi kesempatan bagi Monica untuk menghabisinya.

"Kak Dafa, selamanya kamu itu hanya milik aku bukan wanita lain terlebih itu Raina ataupun Keyra." Monica bermonolog sendiri seraya memandangi foto seorang Dafa Abraham.

"Sepertinya banyak banget ya yang melindungi kamu, jadi nggak sabar bermain-main dengan kamu Keyra ahahahaha" lanjutnya dengan tertawa menampilkan seringai kejahatannya.

***

"Key, makan dulu yuk laper nih gw" Yasmin menghapiri Keyra yang tengah tertidur menghadap dinding dikamarnya.

"Hm nanti aja Yas, lo makan aja duluan gw belum lapar" Ucap Keyra tanpa berniat membalikkan tubuhnya.

Kejadian sore tadi membuat banyak pertanyaan yang muncul dikepalanya. Siapa yang yang dimaksud Kevin soal seseorang yang kini mengincar nyawanya. Keyra dan Yasmin pulang diantar oleh Kevin dengan Kevin membayar ongkos taksi online yang telah mereka pesan. Kevin meminta Keyra untuk berjaga-jaga dan lebih mawas diri. Kevin mengatakan ini bisa jadi ulah dari Monica yang sangat ambisius terhadap Dafa.

"Oke deh, tapi janji ya Key nanti lo makan"

"Iya Yas, ntar gw makan kok kalau udah bener-bener laper. Udah sana gw lagi mau sendiri dulu."

"Oke deh, kamar gw tapi gw yang di usir. Untung aja gw sayang lo Key" Gerutu Yasmin mengusap lembut kepala Keyra sebelum akhirnya meninggalkan kamarnya.

Kini dikamar itu hanya ada Keyra seorang. Keyra tidak tau ini malam keberapa dirinya sudah pergi meninggalkan rumahnya. Rasa rindu merasuk dalam hati setiap malam namun dia sembunyikan sebaik mungkin. Hanya Allah Azzawajalla sebagai tempat ia mengadu dan mencurahkan segala kerinduannya pada suami dan anaknya.

"Mas, aku kangen sama kamu. Maafin aku ya yang ngambil kemeja kamu tanpa bilang sama kamu, meski kamu nggak disini setidaknya aku bisa memelukmu melalui kemeja kamu ini. gimana ya kabar kamu sekarang? Kamu rindu juga nggak sama aku kaya aku merindukan kamu?" Keyra bermonolog sendiri memeluk kemeja milik Dafa yang ia bawa sebelum ia pergi.

Setiap malam Keyra memeluk kemeja tersebut dan mencium bau maskulin Dafa yang tertinggal dikemeja itu. Keyra sendiri tidak tau kenapa dia sangat ingin mencium aroma Dafa setiap malam, atau mungkin bawaan anak yang ada dalam kandungannya. Bahkan Keyra tidak pernah mencuci kemeja itu agar aromanya tidak hilang berganti dengan bau Deterjen.

"Semoga semua akan kembali seperti semua ya Key. Gw harap lo bisa kumpul lagi sama suami dan anak lo,karena gw tau lo sangat merindukan mereka. Lo pikir gw gak tau tiap malem lo melukin kemeja bekas pakai si om om itu? dah ah gw mau makan dulu" Ucap Yasmin yang melihat Keyra di celah pintu memperhatikan sahabatnya dan melenggang pergi meninggalkan Keyra dengan kerinduan yang mendalam. 

***
Jangan lupa tinggalkan vote dan komen ya sebelum ke part selanjutnya
Thank you 🥰

Your Beautiful Eyes (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang