42 | Seseorang [END]

733 51 130
                                    

   

       Azzyra mematut dirinya dihadapan cermin. Mengusung senyum tipis diwajahnya. Hari ini untuk kesekian kalinya, ia akan datang memenuhi undangan pesta pernikahan sahabat nya. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Azzyra akan datang seorang diri. Tanpa siapapun disisinya. Terkadang Azzyra akan merasa jengah jika harus terjebak diantara mereka yang memiliki pasangan. Akan banyak sekali pertanyaan yang menghampiri nya. Menuntut agar segera terjawab.

    Maka dari itu, Azzyra tidak pernah bertahan lama dalam sebuah pesta pernikahan. Ia terlalu malas jika harus melayani pertanyaan orang-orang yang bertanya mengenai kapan ia akan memiliki pacar, kapan ia akan segera menikah dan banyak lagi. Mengabaikan apapun yang akan terjadi nanti, Azzyra lebih memilih untuk mempersiapkan diri nya. Merapikan beberapa hal yang ia rasa sedikit menganggu penampilan nya.

    Didepan cermin, tangan Azzyra bergerak lincah. Membuat sebuah ikatan pita pada pinggangnya. Sekarang, dress putih yang ia kenakan terlihat lebih cantik dan pas ditubuhnya. Azzyra kembali menatap pantulan dirinya. Tersenyum tipis. Rambut yang terurai dengan jepit rambut berbentuk bunga yang diselipkan disisi kiri. Dress putih bersih yang senada dengan high heels putihnya.

   Azzyra bergerak menuju meja rias nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


   Azzyra bergerak menuju meja rias nya. Mengambil sebuah ponsel juga dompet yang berukuran cukup besar. Sebuah dompet yang terbuat dari bahan kulit berkualitas juga memiliki pola logo Gucci di seluruh permukaannya. Dompet ini juga memiliki dua belas slot kartu dan tiga slot lainnya. Memuat barang-barang kecil disana. Termasuk ponsel nya.

   Azzyra sudah siap, hanya tinggal menunggu taksi yang sudah ia pesan sebelumnya. Tapi sebelum tangan nya menggapai kpop pintu kamar, tiba-tiba saja ponsel nya berdering. Menandakan sebuah panggilan masuk untuknya. Segera Azzyra membuka resleting dompet, mengambil ponselnya. Melihat nama yang tertera dilayar sebentar sebelum akhirnya ia mengangkatnya.

"Hallo, Bang? "

"............ "

"Gak perlu, aku bentar lagi mau jalan kok. Udah pesen taksi online juga, abang duluan aja kesananya. Nanti kita ketemu disana, "

" ......... ....... ..... "

"Iya, yaudah sampai nanti" Putus Azzyra sebelum benar-benar mengakhiri panggilan nya.

   Setelah menaruh ponselnya kembali, Azzyra melanjutkan langkah nya keluar kamar. Berniat menunggu taksi itu didepan rumah nya saja.

        Tanpa terasa, mobil yang ia tumpangi sudah sampai di tujuan. Tepat dihadapan hotel mewah yang sudah dihias dengan begitu indahnya dibagian depan. Berbagai macam karangan bunga berjejer rapi di depan nya. Mengucapkan selamat menempuh hidup baru bagi pasangan yang menikah pada hari ini didalam gedung itu. Sudah bisa Azzyra tebak, jika karangan bunga itu dikirim oleh kolega bisnis ayahnya Lea. Pak Lee Jin-young seorang pembisnis hebat yang sudah sukses. Pantas , jika pernikahan anaknya akan diadakan semewah ini. 

Senandika Luka [Lengkap] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang