06 : Suka dalam hal lain.

1.3K 61 2
                                    

Satya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satya.

Budi Davino

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Budi Davino

~

'Percayalah, banyak hati yang akan sembuh setelah mengalami patah hati yang hebat'

🌺

     
       Aroma makanan dan minuman begitu tercium disana. Restaurant kecil yang berada di ujung kampus. Tempat favorit bagi sebagian mahasiswa yang ingin makan siang ataupun sekedar istirahat. Tak terkecuali dengan Lea yang hanya duduk sambil menikmati secangkir kopi di sudut ruangan.
      Uap nya terlihat sudah hampir memudar. Tanda kopi nya sudah hampir dingin. Dengan tenang Lea duduk disana, sambil sesekali memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang.

      Sudah hampir satu jam lamanya ia diam disana. Duduk seorang diri dengan hanya ditemani secangkir kopi panas di tengah hari. Hal yang paling Lea suka. Menyendiri dengan membiarkan segala pikiran nya berkelana menembus hal-hal yang tak pernah ia duga. Dirinya yang merupakan mahasiswi jurusan psikolog, membuatnya nyaman ketika memperhatikan orang lain. Menebak-nebak karakter ataupun keadaan orang lain lewat gerak-gerik nya. Ia tahu itu adalah hal yang bisa saja hanya membuang-buang waktunya. Dan bisa saja ia hanya asal menebak dan berfikir. Tapi apa yang harus ia lakukan ketika ia menyukai nya? Meninggalkan nya dan membuat kebiasaan yang tak ia sukai?. Yang benar saja. Itu akan sangat menyulitkan dirinya.

"Boleh gue duduk? Oke thanks! " Ucap Satya yang sedikit mengagetkan Lea. Satya bertanya dan menjawab pertanyaan nya sendiri.

     Lea tersenyum kearahnya. Saat Satya duduk berhadapan dengan nya sambil meletakkan nampan yang Satya bawa dihadapannya. "Panas panas gini lo minum hot coffe? Lo emang beda sih" Celetuknya.

"Cuacanya gak terlalu panas kok, " Jawab Lea dengan lembut disertai senyuman.
Satya mengaduk ngaduk makanannya dan meminum jus yang ia bawa tadi. "Daritadi gue liat, ngapain lo disini cuman duduk sendirian? Nungguin si Nathan? "

Senandika Luka [Lengkap] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang