My Boy is a Hacker (Completed)

°Chapter 21

Malam itu Sasa yang tengah bermain handphone di atas kasur kesayangan nya berdecak kesal. Lagi-lagi rumah ini sepi seperti tidak ada penghuni nya.

Ah! Sudahlah lagipun ia sudah terbiasa di rumah sendiri. Untuk menghilangkan kebosanan nya, Sasa pun membuka aplikasi chat. Lagi-lagi ia meluapkan kekesalannya pada sosial media, salah satu caranya dengan update story.

Terkadang hidup tak seindah apa yang diharapkan tulis Sasa pada story whatsappnya.

Tak lama story dibuat, satu notifikasi masuk memunculkan satu nama yang akhir-akhir ini selalu mengusiknya.

Vis: Galau terosss.

Sasa mendecak membaca balasan dari Vis.

Dengan lihai jari lentik nya bermain di atas keyboard dan mengetikkan sesuatu disana.

Sasa: Dasar kang komen_-

Sasa terkejut saat balasannya langsung dilihat oleh Vis.

Apa dia stay terus? batin Sasa heran.

Di satu sisi ia bingung sebenarnya siapa Vis ini. Namun, disisi lain ia merasa senang karna fast respon dari Vis. Setidaknya masih ada orang yang peduli padanya walau orang asing sekalipun.

Tingg..

Satu notifikasi lagi masuk. Sasa segera membuka balasan dari Vis.

Vis: Biarin. Gue nya peduli gimana?

Saat melihat pesan itu Sasa terkejut bukan main.

Peduli? batin Sasa bingung. 

Mengenalnya saja tidak bagaimana bisa cowo bernama Vis itu peduli padanya.

Hey Sasa! Ingatlah dia satu sekolah denganmu.

Sasa makin berpikir yang tidak-tidak. Namun sebuah notifikasi berhasil membuyarkan pikiran negatifnya.

Syukurlah!.

Vis: Anybody there?

Sasa: Gaada:v

Vis: Terus gue chatingan sama siapa dong?? Setann?? Ibliss?? Kuntilanak?? Kalong wewe?

Sasa pun tertawa melihat nya. Apaan coba?.

Sasa: Lo chatingan sama arwah

Vis: Astagfirullah! Gue mau baca yasiin!!

Jawaban dari Vis sontak membuat tawa Sasa meledak.

Sasa: Apaan sii orang random bgt anjr

Sasa menjawab dengan gelak tawa yang menyertainya.

Vis: Arwah, lo udah makan belum?

Sasa: Belum, poci

Vis: Poci? Apaan? Buat ngeteh yak

Lagi, tawa Sasa meledak.

Sasa: Poci itu nama lain pocong bambangggg

Vis: Anjr bgt lo

Sasa: Bodo yee:v

Vis: Lo udah ketawa?

Pertanyaan Vis langsung membuat Sasa menghentikan tawanya

Sasa: Udh emang ngapa?

Vis: Gapapa ikut seneng aja

Sasa: Dih. Tuhkan aneh lagi. Dasar poci

Vis: Tau gak? Dulu ada yang pernah bilang ke gue gini "Tersenyumlah, maka seluruh dunia akan tersenyum kepadamu. Sebaliknya, jika kau bersedih maka, hanya kau sendiri yang akan bersedih."