Nikah Paksa

3.1K 58 6
                                    

Braaakk!!!

Aurel membuka kasar pintu kamar Rion dan membuat siempunya terkejut akan tindakan Aurel. Bukan itu saja, Rion dan Ella juga terlihat terkejut setelah mengetahui keadaan tubuh mereka yang tidak tertutup selembar benang pun. Ella menarik selimut dan menutupi tubuh polosnya dengan air mata yang sudah mengalir dipipinya. Sementara itu Aurel sudah mendekati Ella dan menamparnya.

Plakkk!!! Plaaakkk!!!

Dua tamparan seakan tidak cukup membuat Aurel puas, ia juga menjambak rambut Ella sampai ia tersungkur kelantai.

"Apa yang lo lakuin jalang. Jadi ini rencana licik lo hah!! Lo kurang puas sudah merebut kasih sayang papa dan sekarang lo merebut calon suamiku hah!!" Teriak Aurel kalap

Rion yang tidak tega melihat Ella diperlakukan kasar oleh Aurel pun segera memakai celananya dan membantu memisahkan mereka berdua.

"Sudah hentikan Aurel. HENTIKANN!!" bentak Rion

Aurel menghentikan tindakannya kepada Ella dan menatap Rion dengan tatapan terluka. Dan inilah untuk pertama kalinya Rion menatap mata Aurel yang syarat dengan keterlukaan.

Rion segera memeluk tubuh Aurel dan pecahlah sudah semua benteng yang Aurel coba tahan. Ia tidak ingin terlihat lemah dihadapan Ella tapi ini sudah terlalu dalam luka yang Ella torehkan. Aurel melepaskan pelukannya dan meninggalkan kamar Rion. Rion segera mengikuti Aurel yang sudah keluar dari kamarnya. Ia menatap sekilas kearah Ella yang sangat menyedihkan saat itu. Masih dengan isakan yang pilu. Rion pun akhirnya meninggalkan Ella dan menemui Aurel.

Aurel duduk disofa yang berada diruang tamu dengan tangis yang masih menyayat hati Rion. Rion pun duduk disebelah Aurel dan mencoba menenangkannya.

"Kenapa kamu ngelakuin ini Rion. Apa aku begitu jahat sehingga aku harus mendapatkan seperti ini. Kenapa kamu dengan jalang itu melakukannya.." ucapnya dengan isakan

"Maafkan aku Rel, aku bisa jelaskan semua ini. Ini..ini bukan seperti apa yang kamu lihat. Ini semua salah paham Rel, aku mohon kamu percaya denganku.." Rion mencoba menyakinkan Aurel

"Aku mohon jangan hubungi aku dulu. Aku ingin sendiri dulu.." ujar Aurel dan meninggalkan Rion

"Aurel..Rel..tunggu.."

Teriak Rion saat Aurel berlari menghindarinya, Rion mengusap wajahnya dengan kasar dan ia kembali masuk kedalam kamarnya untuk meminta penjelasan Ella.

Ella masih dalam keadaan seperti semula saat Rion meninggalkan Ella demi mengejar Aurel. Rion pun mendekati Ella dan betapa terkejut saat Ella menatapnya dengan tatapan yang sama saat ia menatap Aurel. Tatapan penuh luka.

Plaakk!!

Dan itulah hadiah yang diterima Rion. Ia kembali menatap Ella yang masih menangis sesegukan. Rion tetap membantu Ella duduk diranjangnya. Keduanya diam hanya terdengar tangisan Ella yang sangat menyayat hati.

"Kenapa kak??" Ucap Ella disela tangisnya

Kini Rion seakan tidak bisa menjawab pertanyaan yang Ella lontarkan. Ia bingung kenapa semua ini terjadi begitu cepat dan membuat dirinya merasa menjadi cowok yang brengsek.

"Kenapa kakak ngelakuin ini. Apa salah Ella kak?? Apa salah Ella" histerisnya

Rion pun merengkuh tubuh Ella ke dalam pelukannya dan mencoba menenangkannya.

"Kenapa kakak jahat dengan Ella. Ella nggak tahu apa yang bakalan papa dan mama lakuin, kalau mereka tahu. Ella bingung kak.."

Ella memukul dada Rion untuk melampiaskan amarahnya. Rion hanya bisa membiarkan Ella memukul dadanya, yang ia terima belum seberapa dengan luka hati Ella. Rion tetap menenangkan Ella sampai tangisannya teredam.

Nikah Paksa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang