Kecewa

1.4K 46 3
                                    

“merestui...saya...saya dengan Ella untuk menikah minggu depan" ucap Rion

Duaaaarrr!!!

Seketika butiran bening melesat dengan derasnya dikedua pipi mulus Aurel. Badannya bergetar hebat saat mendengar perkataan Rion yang sangat menyakitkan hatinya.

Semua orang memandangi Rion dengan tatapan bingung, termasuk kedua orang tuanya yang menatap penuh dengan kejelasan tentang semua ini.

"Maaf semuanya mungkin kalian bingung dengan perkataan kak Rion, selama ini kak Rion memang mencintai Ella tapi kak Rion malu mengungkapkannya selama ini. Dan itu karena ia tidak ingin menghianati kak Aurel yang selama ini mencintai kak Rion. Dan malam ini kak Rion mengatakan hal yang sesungguhnya kepada kalian semua..” tambah Ella yang semakin membuat Aurel geram

“apa yang lo bilang jalang sialan.. Apa maksud permainanmu hah!!!” bentak Aurel yang tidak suka dengan permainan Ella

Aurel mendekati Ella dan hendak menamparnya namun dicegah oleh Adlan yang duduk disebelah Ella.

“kenapa papa selalu mengalangiku pa. Aku hanya ingin anak sialan ini mati ditanganku..” ucap Aurel marah

“sudah Rel, kita bisa bicarakan ini dengan kepala dingin. Jaga emosi kamu nak..” ucap Adlan menenangkan Aurel

Plaaakk!!

"Mamaaa!!!.."teriak Adlan

Maharani menampar Ella dengan keras. Maharani sudah tidak bisa lagi menahan amarahnya dengan apa yang sudah dilakukan Ella selama ini.

Aurel masih sesegukkan karena amrahnya yang tidak terpuaskan untuk melukai Ella.

“terus saja kamu membela anak sialan ini. Lihat dia sudah merebut kembali orang yang menyayangi Aurel. Dan kau anak sialan..” tunjuk Maharani menatap tajam kearah Ella

“rupanya kau belum puas mengambil kasih sayang suamiku, dan sekarang kau menjadi jalang yang ingin merebut perhatian Rion. Kau mau apa sebenarnya hah!!” bentak Maharani yang sudah kehilangan kesabaran

“aku hanya ingin kak Rion bertanggung jawab dengan apa yang sudah kami lakukan malam itu..” ucap Ella lantang

Semua orang ang mendengar hal itu sangat terkejut. Adlan memejamkan matanya saat mendengar peryataan Ella yang begiu membuatnya kecewa.

Sementara Rion kembali bungkam saat kedua orang tuanya seakan menuntutnya sebuah penjelasan.

“tapi semua tidak se-“

“kami melakukannya dengan suka sama suka. Karena kami hanya ingin menyatukan perasaan kami berdua, namun karena kak Aurel, kak Rion sangat berat untuk menyakitinya. Jadi kami melakukannya pa..” sela Ella yang membuat Rion semakin geram

Rion tidak mungkin melampiaskan amarahnya saat semua orang seakan tersihir dan percaya dengan apa yang sudah dikatakan oleh Ella. Aurel yang tidak bisa lagi menahan amarahnya pun segera menjambak rambut Ella sampai ia meringis kesakitan.

“lepaskan Aurel, lepaskan..”

Adlan memisahkan keduanya dan membuat Aurel dan Ella terpisah, Maharani memeluk tubuh Aurel yang semakin bergetar saat emosi menguasi tubuhnya.

“kita bisa bicarakan semua ini dengan kepala dingin. Jangan ada pertengkaran seperti ini. Menurut mas apa yang harus kita lakukan untuk mencari jalan tengah permasalahan ini??” tanya Adlan melihat kearah alan calon besannya

Rion menatap kearah Alan untuk bisa menolongnya terlepas dari Ella. Namun Alan seakan mengacuhkannya saat raut kecewa itu terlihat diwajahnya.

“lebih baik, kita nikahkan saja Ella dengan Rion. Karena Rion sudah keterlaluan dengan melakukan hal yang sudah sangat memalukan..” ucap Alan dingin

Nikah Paksa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang