Tetap Bersama

2K 39 1
                                    

Samuel melenggangkan kakinya menuju ke dalam rumah Adlan, ia harus menemui Aurel yang beberapa minggu ini suah tidak bertemu dengannya. Ia takut jika Aurel berencana merebut Rion kembali dari Ella. Ia akan bertanggung jawab dengan apa yang sudah ia lakukan pada malam itu.

Samuel mencari keberadaan Aurel didalam kamarnya dan mengetuk pintu tersebut, beberapa kali, namun tidak dibukakan oleh Aurel. Ia pun memilih untuk masuk tanpa meminta izin kepada sang empunya kamar.

Samuel mengedarkan padangannya keseluruh kamar namun ia tidak melihat batang hidung Aurel didalam, saat ia hendak keluar dari kamar Aurel ia melihat sebuah kertas tergeletak dipinggir kotak sampah. Dengan rasa penasaran yang membuncah didalam hatinya, ia memungut kertas tersebut dan membaca apa yang ada didalam surat tersebut.

☘️☘️☘️

Ketika baru saja Samuel menginjakkan kakinya di cafe milik Ella, ia mendengar sebuah keributan yang terjadi antara Rion dan Ella. Ia pun memilih untuk menguping permasalah apa yang sedang terjadi diantara mereka sebelum ia mengutarakan maksudnya untuk segera menikahi Aurel, yang rupanya tengah mengandung anaknya.

Samuel pun membawa surat keterangan dari rumah sakit yang ia temukan tergeletak disamping kotak sampah dikamar Aurel. Perasaan bahagia pun memenuhi hatinya, karena apa yang selama ini ia inginkan akan terwujud.

Samuel menajamkan pendengarannya saat ia mendengar Ella menyebutkan nama Aurel didalam pertengkaran mereka.

"Maafkan aku kak. Aku hanya tidak ingin melihat kak Aurel sedih"

"Tapi kamu tega melihat aku tersiksa harus mencintai Aurel" ucap Rion sedikit meninggi

Rion memutuskan untuk tetap mempertahankan Ella sebagai istrinya, ia akan tetap menikahi Aurel seperti apa yang diinginkan Aurel. Namun Rion akan tetap menjadikan Ella sebagai istri pertamanya dan istri syahnya sampai kapan pun. Ia idak akan pernah menceraikan Ella apapun yang terjadi nanti.

Ella yang sedari tadi menahan air matanya pun mulai meluncur. Bukan ini maksudnya. Ia tidak ingin Rion marah dan salah paham dengannya.

"Maafkan aku kak. Bukan maksudku menyuruh kakak mencintai kak Aurel secepatnya tapi-"

Rion menghadap kearah Ella dengan matanya yang berair. Ella semakin merasa bersalah saat membuat suaminya kembali menangis.

“aku tidak peduli dengan perjanjian konyol yang dibuat oleh Aurel. Sampai kapanpun aku akan tetap menjadikanmu istriku dan tidak akan pernah menikahinya. Aku akan menolak permainan Aurel-“

Braakk!!

Rion dan Ella manatap kearah pitu yang terbuka dengan keras, mereka melihat Samuel yang nampak geram menahan amarah. Dengan cepat ia mendekati Rion dan memukul wajah Rion sampai membuatnya tersungkur didepan Ella. Ella yang melihat tindakan Samuel pun mencoba menghentikannya, ia tidak akan membiarkan Samuel melukai Rion.

“cukup kak Sam, apa yang kau lakukan” ujar Ella dengan kasar

“kenapa kau melindungi suamimu yang ingin menikahi Aurel. Dan kau..” tunjuk Samuel pada Rion

“kenapa kau menerima permainan yang Aurel berikan, seharusnya kau menolak permintaan gilanya!!” bentak Samuel

“cukup kak, biar aku jelaskan. Semua ini bukan salah Rion..”

Samuel masih mencoba menahan amarahnya untuk kembali menghajar Rion, ia pun mendengarkan cerita Ella yang menceritakan permainan apa yang sudah Aurel permainkan selama ini. Ella menjelaskan jika Rion terpaksa menerima tawaran Aurel untuk mendonorkan sumsum tulang belakangnya demi kesebuhannya, asalkan Rion mau meninggalkan Ella dan kembali kepada Aurel.

Samuel menggeram marah saat melihat kelakuan Aurel yang sudah keterlaluan. Entah apa yang dipikirkan Aurel saat itu, dan bagaimana nasib anaknya yang tengah dikandung Aurel jika Aurel tetap menikah dengan Rion. Samuel harus menyelesaikan permainan yang sudah dimulai oleh Aurel, ia tidak akan pernah membiarkan Aurel menyakiti perasaan orang lain lagi.

“kau tidak bisa menikahi Aurel, Rion. Karena saat ini Aurel tengah mengandung anakku..”

Degg!!

Ella dan Rion saling menatap dengan keterkejutan yang terpancar diwajah mereka setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Samuel. Aurel hamil anak Samuel?? Pertanyaan itu memenuhi pikiran mereka. Bagaimana mungkin Aurel hamil dan Samuel mengetahui hal itu.

“ini surat yang aku temukan di dalam kamar Aurel beberapa saat lalu. Dan aku juga baru tahu hari ini jika Aurel mengandung anakku..” terang Samuel menyodorkan surat yang ia temukan

Ella meraih surat tersebut dan membacanya, dan sebuah kenyataan kembali membuatnya menatap tidak percaya dengan apa yang sudah dilakukan Aurel.

“kenapa kak Sam?? Kenapa kakak melakukan ini dengan kak Aurel?? Bukankah kakak mencintainya??” tanya Ella dengan sedih

Ella sedih karena ia melibatkan Samuel dalam permainannya dan secara tidak langsung sudah menjadi pelantara untuk cobaan yang kini menimpa Aurel. Jika saja ia tidak melibatkan Samuel, mungkin Aurel tidak akan hamil diluar nikah seperti saat ini.

“kau jangan menyalahkan dirimu, Ella. Aku akan bertanggung jawab dengan apa yang sudah aku lakukan. Dan aku sangat terkejut mendengar pembicaraan kalian yang mengatakan jika Aurel meminta kalian untuk bercerai demi kesenangannya. Aku akan membantu kalian agar kalian tidak termakan dengan permainan Aurel..”

Samuel memeluk tubuh Ella dengan erat, ia sudah menganggap Ella seperti adiknya. Dan Samuel yakin jika saat ini Ella menyalahkan dirinya sendiri dengan apa yang sudah terjadi pada Aurel.

“semua akan baik-baik saja. Kalian akan tetap bersama..” ujar Samuel

Nikah Paksa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang