Kehidupan Baru

1.5K 46 2
                                    

"Kami tidak akan bulan madu ma. Ella tahu, kak Rion masih banyak pekerjaan. Mungkin kami akan menunda keberangkatan bulan madu kami" jawab Ella

Lihatlah Rion betapa munafiknya wanita disampingmu ini. Dengan senyum manianya dan sikap lugunya ia sudah bisa mencuci otak keluargamu. Dan sebentar lagi dia juga akan melakukan hal yang sama denganmu. Mencuci otakmu agar kau bisa melupakan Aurel. Perang batin Rion

"Ella memang pengertian. Mama sayang dengan mu nak, semoga kalian cepat memberi kami momonganya sayang. Nanti kamu laporin sama mama jika Rion membuatmu menangis.." tambah Milla yang hanya diangguki oleh Ella

Kini Rion tidak bisa berkutik lagi melihat Milla yang sedang memeluk Ella dengan erat seakan memeluk anaknya sendiri. Rion ingin sekali melepaskan pelukan mamanya dari wanita ular itu. Dan saat melihat senyuman itu terukir disudut bibir Ella membuat Rion ingin sekali merobeknya agar tidak bisa tersenyum menjijikan seperti itu.

"Ya sudah kalian pulanglah. Mama yakin kalian sangat kelelahan, kamu nggak papa kan sayang tinggal sementara waktu di apartement Rion..?? tanya Milla perhatian dengan Ella

"Tidak ma. Asalkan kak Rion selalu bersama Ella pasti Ella bakalan senang" ucap Ella lembut

Mereka pun akhirnya berpamitan dengan keluarga mereka masing-masing dan menuju keapartement Rion. Selama diperjalanan tidak sepatah kata pun yang keluar diantara mulut mereka. Begitu pun setibanya diapartement Rion. Rion lebih memilih masuk kedalam kamarnya dan menguncinya dari dalam, sedangkan Ella kembali kekamar yang berada disamping kamar Rion kamar yang pernah ia tempati sebelum beberapa saat mereka melakukan kejadian dimana Ella menjebak Rion.

Kini Ella merebahkan tubuhnya yang terasa lelah tapi beban yang ia pikul selama bertahun-tahun sedikit berkurang dan ia bisa bernafas dengan lega. Ia bisa lepas dari beban yang selama ini ia rasakan saat ia melihat betapa hancurnya hati Aurel. Dan saat ini Ella ingin sekali menjadi lalat atau nyamuk untuk melihat dengan mata kepalanya sendiri betapa hancur Aurel saat melihat Rion bersama dengan orang yang dibencinya selama ini.

Sementara itu ditempat yang Ella ingin sekali melihatnya, dimana lagi kalau bukan dikamar Aurel. Disinilah Aurel menagis sejadi-jadinya saat Rion mengucapkan janji sucinya yang seharusnya mereka ikrarkan berdua tapi Rion ucapkan dengan seorang wanita jalang macam Ella. Semua isi kamarnya menjadi berantakan, semua barang-barang yang berada dikamarnya melayang dan pecah menjadi ribuan serpihan seperti serpihan hatinya saat ini.

Semua yang ia lampiaskan tidak membuatnya bisa tenang, air matanya terus saja meluncur dengan derasnya. Tidak ada yang bisa menghentikan tangisannya kini. Ia hancur seperti apa yang Ella harapan selama ini.

"Apa yang kamu lakukan Rel??" teriak Samuel saat melihat Aurel meleparkan semua barang yang ada didekatnya

Samuel mendekatinya dan memeluknya erat. Ia juga mendapat pelampiasan dari Aurel yang kini memukuli dadanya. Samuel tetap membiarkan Aurel melakukan itu asalkan Aurel bisa tenang. Hampir lima belas menit Aurel menagis dipelukan Samuel. Ia masih menangis dengan isakan yang memilukan hati Samuel.

"Kenapa Rion lakuin ini sama aku, Am. Apa salahku?? Kenapa dia tidak menolak pernikahan sialan ini. Kenapa??" ucapnya lemah

Samuel yang tidak bisa menjelaskan pun hanya bisa diam dan terus mengusap lembut punggung Aurel. Sampai seluruh tubuh Aurel melemas dan akhirnya jatuh pingsan didekapannya.

"Aurel bangun Rel.." ucapnya cemas saat melihat Aurel jatuh pingsan

Samuel pun membaringkan tubuh Aurel ditempat tidurnya dan menatap mata sembab itu. Ada perasaan sakit dihati Samuel saat melihat apa yang sudah dialami wanita yang masih mengisi hatinya ini. Dia mengusap lembut pipi Aurel untuk menghapus sisa  air matanya. Ia pun berjanji dengan dirinya sendiri untuk selalu bertahan disamping Aurel, sampai kapan pun sampai Aurel mau membuka hatinya kembali.

☘️☘️☘️

Pagi-pagi sekali Ella sudah bangun dari tidurnya. Ini memang kebiasaannya selama ini, ia paling tidak suka bangun didahului matahari. Dan sekarang dengan hanya membasuh mukanya dan menguncir asal rambutnya, kini ia sudah berkolaborasi dengan perlengkapan dapur barunya. Dapur baru milik Rion. Dengan cekatan dan elaten ia menyajikan sarapan untuk Rion dan dirinya. Walaupun ia yakin seratus persen Rion akan menolak sarapan bersama dengannya. Dalam waktu tiga puluh menit ia sudah menyajikan sarapan dimeja makan dan siap untuk membangunkan Rion.

Disinilah pertama kalinya bagi Ella membangunkan seorang laki-laki dalam hidupnya. Dengan perlahan ia membuka pintu kamar Rion yang tidak terkunci lagi. Ia pun membuka horden yang menghalau sinar matahari yang menghangatkan itu.

"Aurelll..aku masih ngantuk sayangg.." gumam Rion tanpa sadar siapa yang sudah mengusik tidur nyenyaknya

"Sayangnya aku ini bukan Aurel sayang.." ucap lembut Ella seakan menjadi suara guntur ditelinga Rion

Kisah hidup Ella yg sebnarnya segera dimulai...

Gimna rasanya hidup bersama Rion yg dinginnya melebihi es belum lagi mengadapi kata2 pedas nan tajam..

Semangat Ella..💪💪

Nikah Paksa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang