Rasa Itu Telah Hadir Disaat Kebersamaan Mereka

2K 46 0
                                    

Rion yang masih penasaran dengan apa yang tengah dilakukan Ella dan Aaron diruangan kemoterapi tersebut, ada perasaan kalut yang menghantuinya sampai malam menjelang. Ia selalu terpikir akan keadaan Ella, dengan semangat yang menggebu pagi itu Rion pergi kerumah sakit dan mencari keberadaan salah satu dokter yang masih ia ingat wajah dan rupanya. Ia akan mencari tahu dari dokter tersebut karena ia yakin jika dokter itu past tahu apa yang terjadi sebenarnya.

"Anda siapa??" tanya Dhani saat Rion memanggilnya

"Emm..dokter yang bersama Ella dengan Aaron kemarin kan??" tanya Rion memastikan

Dhani menatap Rion dengan tatapan curiga. Sepertinya ia mengenal pasien yang sedang ditangani olehnya.

"Benar. Lalu anda siapa? Keluarganya Ella atau teman?" tanya Dhani sekali lagi untuk memastikan kebenarannya

"Sa..saya temannya dok. Iya teman Ella. Kalau boleh tahu ada kepentingan apa ya Ella dengan Aaron kesini??"

"Seperti pasien lainnya. Mereka kesini mau berobat.." ucap Dhani

"Kalau boleh tahu siapa yang sakit dok, terus sakit apa? sampai ke ruangan kemoterapi??"

Dhani mengeryitkan dahinya melihat kejanggalan yang ada didepannya ini.

"maaf, itu privasi pasien. Saya tidak bisa mengatakannya kepada siapapun.." ucap Dhani

"Permisi saya masih ada pasien. Lebih baik anda tidak berada didekat ruangan ini"

Dhanipun meninggalkan Rion yang masih diam ditempat ia berdiri tadi. Ia harus berusaha keras untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Rion pun akhirnya pulang ke apartementnya berharap usahanya besok akan membuahkan hasil.

Seperti malam-malam biasa Rion akan tidur dengan kesepian. Dan itu membuatnya tersiksa. Cinta itu hadir dan muncul saat kebersamaannya dengan Ella. Kebersamaan dalam kurun waktu yang terbilang lama, delapan bulan bukan waktu yang sebentar. Tapi selama itu pun Rion tidak pernah mengenal sosok Ella yang sebenarnya. Malahan orang yang dibilang baru mengenal Ella sudah tahu sikap baik dan ramahnya. Kirno dan satpam lainnya pun selalu menanyakan keberadaan Ella karena sudah hampir seminggu ini mereka tidak membantu Ella berbagi lagi.

Karena tidak ingin semua orang tahu masalah keluarganya, Rion selalu mengatakan jika Ella sedang keluar kota mengurus bisnis barunya. Kebaikan yang selalu tertutupi dengan kejahatan, itulah yang selama ini Rion pikirkan. Ia selalu menjudge Ella seperti orang jahat, tapi dibaliknya itu tersimpan hati yang lembut. Bahkan melebihi dirinya yang selalu menilai bahwa dirinya orang baik. Tapi saat ia menyadari betapa apatis sikapnya selama ini ia belum pernah sekali pun ikut peduli seperti apa yang Ella lakukan.

Rion yang selalu menganggap dirinya baik ternyata salah besar. Orang yang ia anggap wanita ular ternyata seorang wanita yang berhati mulia. Rion menyesali perkataannya yang selalu menyakitkan batin Ella.

☘️☘️☘️

Ella membuka matanya saat sinar matahari menyilaukan pandangannya. Seperti hari biasanya, Ririn tidak akan membangunkan Ella, karena Ririn tahu jika dirinya tidak pernah nyenyak selama tidur. Ririn tahu karena Ella selalu gelisah dalam tidurnya dan sering tengah malam menatap foto Rion yang selalu ia simpan dinakas samping ranjangnya.

Ririn tahu jika sahabatnya ini sangat merindukan Rion, andai Ella tidak pernah memerankan drama ini mungkin Ella tidak selemah ini. Karena Ririn tahu hanya Ella yang bisa tegar dalam menghadapi masalah yang selalu diciptakan Aurel dan maharani. Tapi ketegaran itu seakan hilang saat ini, sekarang Ella menjadi sosok yang lemah dan itu karena cinta.

Dia mencintai laki-laki yang salah. Laki-laki yang tidak berhak mendapatkan cinta Ella, Rion adalah lelaki terbodoh didunia ini. Dia buta akan cinta, dia tidak bisa melihat cinta yang tumbuh besar dihati Ella dan selalu terpancar dimata Ella. Rion pasti akan menyesali perbuatannya yang telah mengabaikan cinta Ella.

Hari ini Ririn bertugas mengatur semua keperluan dicafe Ella. Cafe Jihan semua beban tanggung jawabnya ia serahkan kepada Dzaki. Sementara Ella masih sakit, dan cafe ini akan ia kendalikan, karena ia tidak tega melihat Ella harus mengatur semua keperluan dicafe ini. Dipagi hari cafe ini sudah lumayan ramai dengan pelanggan tetap cafe ini yang paling banyak kalangan remaja. Semua pelanggan disini menikmati apa saja yang cafe hidangkan. Mata Ririn menatap kearah pintu masuk. Dan ia melihat lelaki bodoh yang baru saja ia cerca. Dia adalah Rion.

Ririn pun menghampirinya dan mencoba menghentikan langkahnya agar tidak lebih jauh melangkah ke dalam cafe. Ia tidak ingin Ella melihat kedatangan Rion. Pasti Rion akan membuat keributan disini.

"Mau apa lo kesini??" ketus Ririn

"Mau ketemu Ella. Ada hal yang ingin aku bicarakan dengannya.." ucap Rion dingin

Dingin sedingin es. Rion masih mengedarkan pandangan kepenjuru cafe.

"Ella tidak ada disini. Dia pergi.."

"Jangan kira aku percaya dengan bualanmu. Aku tidak yakin jika Ella pergi" ujar Rion yakin

Rion yakin Ella pasti berada diruangannya. Ia pun melanglah melewati Ririn yang masih diam.

"Heii..apa lo tuli. Ella lagi pergi.." cegah Ririn


Kira2 apa ya yang bakalan dilakuin Rion, penasaran ngak nih??😁😁
Jangan lupa vote n comentnya ya😁

Nikah Paksa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang