Heartbreaks[END]

13

TEKAN ⭐ DULU DONG, BIAR SEMANGAT.

MAKASIH ❤😚

SELAMAT MEMBACA ❤

Esok paginya seperti hari biasanya.
"Kau membuat nasi goreng seperti biasa?" tanya Bastian. Oliv menoleh kearah Bastian. Ia menggeleng.

"Kemarilah dan cicipi ini" Bastian beranjak dari kursi, ia menghampiri Oliv.

Wanita itu menyuapi sedikit masakan barunya pada Bastian.

"Ini enak sekali!" seru Bastian. Oliv tersenyum malu.

"Apa ini namanya?" tanya Bastian.

"Di Indonesia namanya nasi gila. Dulu mamaku sering membuatkan aku ini" jawab Oliv. Bastian mengangguk.

Ting tong...

"Biar aku saja " ujar Bastian. Oliv mengangguk ia melanjutkan memasaknya.

Sedangkan Bastian berjalan menuju pintu. Pria it membukanya.

Alangkah terkejutnya siapa yang ada dihadapan pria itu.

Bastian berdecak kesal.

"Kenapa kalian kemari?" tanya Bastian kesal.

"Emillio berkata jika ada makanan terenak yang pernah ia coba. Aku penasaran. Ah, maksudku kami" ujar Alexander. Lalu, pria itu menyerobot masuk kedalam.

Bastian lagi-lagi berdecak. Pria itu menatap Emillio tajam. Sedangkan yang ditatap hanya menunjukan senyum manisnya.

Bastian mau tidak mau menyuruh Emillio, Gerald dan Asthon masuk.

"Kalian tidak mengajak Isaac?" Bastian membuka suara.

"Tidak. Aku malas mengajaknya" ujar Emillio.

"Woah, siapa wanita cantik ini" suara Alexander terdengar. Oliv menoleh kearah belakang. Wanita itu terkejut.

Buru-buru Oliv mematikan kompornya.

"Oh, hai. Aku Olivia Clark. Kau bisa memanggilku Oliv" ujarnya memperkenalkan diri.

"Kau pacar baru Bastian?" tanya Alex sambil tersenyum jahil kearah Oliv.

Oliv menggeleng sambil tersenyum.
"Bukan, aku sahabatnya" Alexander mengangguk mengerti.

"Silahkan duduk. Maaf, apakah kau sudah sarapan?" tanya Oliv.

Alexander menggeleng.

"Oliv!!"sapa Emillio.

"Hai, El"

"Kau membuat nasi goreng hari ini?" Oliv menggeleng.

"Aku hari ini membuat nasi gila. Masakan kesukaanku, ayo cicipi" ajak Oliv. Emillio mengekori Oliv. Begitu juga Gerald dan Ashton.