32

7.3K 622 26
                                    

320 vote lanjut langsung. Yuk vote jangan lupa.

Kak mau crazy up dong. Boleh. Tapi part dari prolog sampai part 32 harus 1k yang vote.

Gak bakal bisa kak, kalau yang vote 1k.
Bisa dong. Yang baca lebih dari 1k loh.

Entar kalau part prolog sampai 32 udah sampai 1k votes. Aku bakal update heartbreaks 7 kali dalam satu hari.

Spesial gitu buat kalian.

Udah ya

Terima kasih 💙
&
Selamat membaca ❤❤

😈🌚😈🌚

Dua hari yang lalu Oliv sudah keluar dari rumah sakit.

Kini wanita itu sedang duduk santai bersama Andro juga Fernandez.

Oliv memantau pekerjaannya yang ada di Indonesia dari tablet.

Sedangkan Fernandez seperti biasa pria tua itu melihat majalah playboy sambil meminum teh.

"Oh, ya apakah kamu morning sickness?" tanya Fernandez.

"Iya, tadi pagi aku merasakannya" kata Oliv. Meskipun tubuhnya agak lemas tapi Oliv tidak bisa jika tidak bergerak.

Tadinya Isaac melarang Alex untuk menitipkan Andro pada Oliv.

Tapi, karena bujukan Oliv pada akhirnya Isaac memperbolehkannya.

"Oliv nanti mau ikut kakek tidak ke fashion show Victoria Secret. Kebetulan kakek di undang" ajak Fernandez. Oliv mengangguk dengan senang.

"Boleh, jam berapa kek?" tanya Oliv.

"Jam tiga kita berangkat" kata Fernandez.

"Baiklah aku akan siap-siap" Oliv beranjak sambil menggendong Andro.
"Jangan diberi tau Isaac" Oliv mengangguk sambil tersenyum.

Ia berjalan ke arah kamarnya dan menyiapkan baju untuk datang ke acara VS.

Tiga jam kemudian. Oliv sudah rapi dengan gaun sederhana nya.

Selagi menunggu Fernandez datang. Oliv sibuk menciumi wajah Andro.

"Di rumah dulu ya. Besok ketemu lagi sama aunty" seperti mengetahui kata Oliv, mata Andro berkaca-kaca.

"Anak ganteng gak boleh nangis yaa. Besok ketemu aunty lagi kok" tangis Andro terdengar ia tidak mau melepaskan Oliv.

"Oliv ayo" Fernandez datang bersama dua bodyguardnya.

Dengan pelan Oliv melepaskan tangan Andro yang mencengkram bajunya.

"Aunty pergi ya. See you Andro" Oliv mencium pipi Andro. Lalu, ia berjalan keluar bersama Fernandez.

Perjalanan menuju tempat acara memakan waktu empat puluh lima menit.

Sesampainya disana terlihat banyak wartawan yang sedang memotret salah satu artis.

Oliv turun terlebih dahulu. Kemudian Fernandez keluar.

Blitz kamera mengenai mereka. Banyak yang bertanya siapa lagi yang Fernandez bawa kali ini.

Pria tua itu tidak menjawab ia hanya tersenyum. Oliv mengaitkan tangannya pada lengan Fernandez.

Oliv melangkah masuk dengan gugup. Di dalam sudah ramai. Banyak kalangan artis juga pengusaha di undang disini.

Heartbreaks[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang