33

6.8K 662 150
                                    

350 votes langsung up. Tinggal pencet publis.

Oh ya di part 33 ini panjang ceritanya.

MOHON DI BACA DENGAN PELAN-PELAN. BIAR TIDAK EMOSI .

terima kasih 😚
&
Selamat membaca ❤

😈🌚😈🌚



"OLIV?!"

"OLIV?!"

Isaac mencari Oliv di seluruh rumah besar.

"Maaf tuan. Nyonya Oliv keluar bersama Tuan Besar" kata ketua pelayan rumah besar.

Isaac menatap orang itu dengan tatapan tajam.

"Kemana mereka?" tanya Isaac.

"Sekali lagi saya mohon maaf tuan. Tapi, Tuan Besar tidak memperbolehkan anda tau. Tuan Besar hanya berpesan agar Tuan Isaac menunggu beliau" kata pelayan itu sambil menundukan kepalanya.

Isaac mendengus. Ia berjalan menuju ruang keluarga.

Selagi menunggu Oliv datang Isaac melihat-lihat berita.

Ia membelakan matanya ketika melihat Oliv dan Fernandez datang ke acara Fashion Show Victoria Secret.

Berita itu di muat satu jam yang lalu.
Dan pasti Oliv dan Fernandez pulang malam.

Lagi-lagi Isaac menghembuskan nafasnya. Ia khawatir dengan Oliv juga anaknya.

Pria itu mencoba mengalihkan pikirannya.

Ia kini membuka aplikasi sahamnya. Isaac sibuk melihat angka saham miliknya.

Hingga tidak sadar ada seorang pelayan membawa sebuah kotak.

"Permisi tuan. Ini ada paket" katanya. Isaac mengalihkan pandangannya kearah sebuah kotak yang dibawa pelayannya.

"Terima kasih" setelah melihat pelayan itu pergi Isaac membuka kotak yang ia bawa.

Mata Isaac menampakan amarah. Pria itu membanting kotak yang berisikan foto Oliv di rangkul oleh seorang pria.

Isaac tidak tau siapa pria itu. Tapi, dari pancaran mata Oliv. Wanita itu seperti mengenal pria itu.

Di foto kedua nampak keduanya tengah berciuman.

Isaac meremas dua foto itu. Rahang pria itu mengeras. Hatinya merasa dimainkan. Isaac tertawa sumbang.

Pria itu pergi dari rumah. Dan meninggalkan kekacauan yang telah ia buat di ruang keluarga.

Sepuluh menit setelah Isaac keluar dari pekarangan rumah. Mobil Fernandez memasuki rumah besar.
Oliv dan Fernandez turun dengan senyuman di wajahnya.

Oliv senang karena ia mendapatkan pakaian dalam limited edition.

Sedangkan Fernandez, kalian sudah tau apa yang pria tua itu dapatkan.

Wanita itu memasuki kamarnya.
Dan ia bingung kenapa Isaac belum pulang padahal ini sudah larut malam.

Oliv mengirim pesan pada Isaac. Lalu, ia menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Sedangkan di tempat lain. Tepatnya di Bar. Isaac tengah meminum-minum alcohol. Ia terus minum hingga menghabiskan empat botol.

Pandangan pria itu buram. Ia terkekeh.

"Oliv, kenapa kau menghianatiku sayang" racau Isaac. Tiba-tiba isakan tangis pria itu terdengar.

"Jadi ternyata kau bermain belakang denganku. Aku juga bisa." racaunya lagi sambil tersenyum.

Heartbreaks[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang