Tekan vote dulu dong
Terima kasih 😘
Selamat membaca ❤
😈🌚😈🌚
"OLIV!" sontak tubuh Oliv berdiri. Ia membalikan tubuhnya.Lalu, membalas pelukan Erica, Chloe, Lena dan Emillio.
"Gantian kakek juga ingin berpelukan dengan Oliv" kata Fernandez. Georgia berdecak mendengar peruturan sang mertua.
"Daddy gak usah sok gak tau. Daddy tau kan Oliv ada di Indonesia" ucap Georgia yang membuat semua orang menatap Fernandez.
Sedangkan yang ditatap bersiul santai.
"Kalian tidak tanya kakek" ujar Fernandez sambil duduk disofa.
"Kami berkali-kali bertanya pada kakek. Tapi, kakek selalu mengabaikan kita!" ujar Bastian kesal.
"Oh, seingat kakek, kakek kalian tidak pernah bertanya pada kakek" ujar Fernandez.
Alex berdecak kesal kemudian berkata "Kakek masih ingat dengan Sarah Pavliton?".
"Tentu saja. Dia wanita yang paling seksi setelah nenekmu" jawab Fernandez sambil terkekeh. Semua orang berdecak kesal dengan tingkah Fernandez.
"Oliv, aku merindukanmu. Apalagi masakanmu" ujar Bastian sambil memeluk Oliv.
"Iya aku juga merindukanmu Oliv" ujar Emillio sambil mengusap air matanya. Oliv tersenyum.
"Maaf, aku baru menemui kalian setelah sekian lama." kata Oliv.
"Oliv kemari lah" Emillio berdecak kesal, ia hendak berbicara tapi sudah didahului Fernandez.
Oliv berjalan kearah Fernandez, ia duduk disebelah pria tua itu.
"Maafkan kakek ya. Kakek tidak bisa menemuimu selama dua bulan ini. Kakek dikurung oleh kurcaci-kurcaci kakek" ujar Fernandez. Semua orang menahan kesalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbreaks[END]
RomanceCerita lika-liku tentang Olivia Clark yang berada di negri orang. Di New York Oliv merasakan patah hati juga bahagia secara bersamaan. Ia juga bertemu dengan jodohnya di New York. --------------------- KALAU CARI CERITA YANG MASALAHNYA RINGAN, YA...