(13)

178 18 0
                                    

Seorang gadis termenung menatap ponselnya dengan mata yang terlihat sembab, angin malam membuat rambutnya yang panjang bergerak, balkon apartemen memang salah satu tempat favorit nya untuk saat ini, tatapannya terlihat kosong padahal pemandangan nya terlihat indah dari atas.

Sang gadis teringat kejadian beberapa hari lalu, yang menyebabkan dirinya dan sang pujaan hati bersikap dingin satu sama lain.

Flashback

"Kamu udah makan yang?"

Namun sayangnya ucapan sang gadis tak di gubris oleh lelaki tinggi di hadapannya.

"Yang kamu kok diemin aku sih?"

Karena kesal gadis itu merebut ponselnya karena ponsel itu penyebab dirinya tidak di perhatikan.

"Apa-apaan sih Fara, kembaliin gak!" Bentak lelaki itu dan berhasil membuat Fara terkejut yang berakhir diam.

Sebelum Fara mengembalikan ponselnya ia melihat isi pesan dan wallpaper chat yang ternyata foto gadis lain.

"Itu Bella kan?!"tuduhnya.

"Hah, apaan sih" wajah Haikal terlihat kesal karena merasa privasinya di ganggu.

"Jelas banget itu foto Bella, wallpaper Lo kenapa Bella?" Bentak Fara, kali ini Fara benar-benar naik pitam.

"Emang kenapa kalo itu foto Bella" balas Haikal dengan wajah tenangnya.

"Kok Lo tega sih, gue ini jelas jelas cewek Lo terus kenapa? Kenapa harus foto cewek lain kal! Lo bener-bener ya gak ngertiin perasaan gue" Ucap Fara parau air mata kini mulai menetes.

"Lo emang cewek gue, tapi perasaan gak bisa bohong far, gue emang suka sama Bella" kata-kata itu mengakhiri pertemuan keduanya.

Tes

Setetes air mata jatuh tepat ketika Fara menutup mata dan mengingat kejadian itu, menghembuskan napasnya, Fara menyentuh dadanya, mungkin hari ini ia akan mengakhiri semuanya daripada dia harus merasakan sakit terus-menerus, terdiam Fara fokus melihat isi ponselnya yang penuh dengan fotonya bersama Haikal.

Ting

Bunyi bell apartemen membuat lamunan Fara buyar seketika, gadis itu menghapus air matanya terlebih dahulu dan berjalan cepat untuk membuka pintu, Fara melihat jam dinding yang sudah menunjukan jam setengah dua belas malam, ia mulai berpikir siapa yang berkunjung di tengah malam.

Ceklek

Ternyata yang datang Haikal, Fara menatapnya malas lalu meninggalkannya kedalam, lagipula Haikal sudah tau seperti apa apartemen Fara, namun Fara merasa janggal saat lengannya di tahan oleh Haikal.

"Kenapa?" Tanya Haikal dan melihat wajah Fara yang terlihat sendu.

Fara menggeleng kepalanya lalu pergi, kali ini Haikal tidak menghentikannya, segera ia bergegas mengambil minuman bersoda di kulkas dan dua gelas satu untuknya satu lagi untuk Haikal.

Fara melihat Haikal sudah duduk di ruang tengah, gadis itu mengerutkan dahinya heran saat melihat apa yang Haikal bawa, kemudian menyimpan minuman yang ia bawa ke atas meja, gadis itu melirik sedikit pada Haikal yang sibuk dengan ponselnya.

"Haikal diminum" tawar Fara dan membuat Haikal menatapnya.

"Far, gue bawa makanan ambil piring buru, ini ayam spicy sama burger" ucap Haikal namun yang membuat Fara bingung bukan karena ayam dan burger tapi ada Snack dan makanan lainnya yang Haikal bawa padahal Fara tidak minta sama sekali.

MostwantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang