(20)

188 17 0
                                    

Aldo menghentikan motornya tepat di depan rumah Bella, Bella pun menurunkan tubuhnya dari motor Aldo, gadis itu hendak memberikan helmnya pada Aldo namun Aldo menghentikannya.

"Kenapa do?"

"Itu buat kamu bel"

"Lah kok buat aku sih?"

"Gimanapun aku maunya kamu tetap aman bel" Bella tersenyum yang di balas senyuman juga oleh Aldo.

Tiba-tiba bella teringat sesuatu kemudian membuka tasnya, hal itu tak lepas dari perhatian Aldo, Aldo memperhatikan wajah Bella serius, berbagai macam ekspresi yang Bella keluarkan Aldo sudah melihatnya dan menarik, Aldo mengangkat alisnya sebelah entah mengapa ia merasa Bella terlalu lama, padahal tidak ada tiga menit pun Bella sibuk mencari sesuatu didalam tasnya.

"Bentar"

Bella terlihat kesulitan meraih sesuatu di dalam tasnya, hingga apa yang ia cari ketemu. Gadis itu memberikan satu buah kado berukuran kecil, berbentuk kotak persegi yang sudah di hias dengan pita..

 Gadis itu memberikan satu buah kado berukuran kecil, berbentuk kotak persegi yang sudah di hias dengan pita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti biasa Aldo menatap wajah teduh bella terlebih dahulu sebelum menerima kado dari Bella tersebut.

"Apa nih?" Ucap Aldo sambil melirik Bella.

Wajah Bella dibuat sebingung mungkin seolah bella pun tak tau.

"Bukanya di rumah" bisik Bella tepat ditelinga Aldo.

"Oke thanks buat ini, cepet masuk nanti di marahin sama ibu kamu lagi"

"Yaudah deh, aku masuk ya, kamu hati-hati di jalan, jangan ngebut ya bawa motornya"

Merasa di perhatikan Aldo menahan lengan Bella lalu mencium pipi bella, wajah Bella memerah seketika lalu Bella tutupi dengan tangannya.

"Ih Aldo gak sopan tau" Aldo hanya tersenyum menanggapi lalu menyalakan mesin motor dan menutup helm full face nya kemudian menyuruh Bella masuk kedalam rumah.

Tanpa di sadari keduanya Helmi memperhatikan keduanya dari balik jendela rumah, sejak terdengar suara derungan motor Helmi sudah menyakini bahwa itu Aldo dan Bella.

Baru beberapa langkah masuk kedalam rumah, Lagi-lagi Bella di kagetkan oleh sosok Helmi di balik pintu, ia berdiri hanya mengenakan kolor dan kaos kutang hitam andalannya, hari ini Bella lelah jadi dia kemungkinan tidak akan menanggapi apapun ocehan Helmi padanya.

"Lo jadian sama si Aldo dari kapan?"

Bella diam bahkan sampai menaiki tangga dan di ikuti oleh Helmi.

"Kenapa Lo gak cerita sama gue!!"

"Gue udah bilang jangan deket-deket sama dia"

"Jangan-jangan Lo baper ya karena gue pernah nyuruh dia anter Lo?!"

"Bell---!!"

Keduanya berhenti tepat di depan pintu kamar Bella, Bella berbalik menghadap Helmi dia sedikit menghela napas.

MostwantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang