Mereka sudah sampai di bandara Ngurah Rai, mobil yang mereka tunggu akhirnya datang setelah menunggu sepuluh menit lamanya. Di sepanjang jalan menuju apartemen Bella melamun memperhatikan jalan, Farhan disisi nya sesekali memperhatikan sikap Bella yang terlihat tak nyaman itu.
"Bel." Gadis itu menoleh ke samping, menunggu ucapan Farhan selanjutnya.
"Lo percaya kan sama gue?" tanya Farhan membuat Bella memberikan senyum tipisnya.
Bella menghela napas lalu kembali menatap keluar jendela.
"Sejujurnya sejak awal gue gak percaya sama lo han, tapi gue tau lo orang baik."
Untuk sejenak keheningan menimpa keduanya di dalam mobil.
"Lo harus percaya sama gue, maaf kalo ini terlalu mendadak." Bella tersenyum miring, dengan tatapan yang kini fokus pada hamparan lautan yang mereka lewati.
...
Seorang gadis berjalan memasuki sebuah rumah, sebelumnya ia telah meminta izin satpam agar mengizinkannya bertamu disini, Karin dengan wajah yang terlihat lebih baik dari sebelumnya menatap wanita paruh baya di hadapannya.
"Kamu teman nya Aldo ?" gadis itu tersenyum di iringi anggukan kepala.
"Iya tante karin temannya Aldo, apa Aldo ada tante?"
"Aldo ada di dalam kamarnya, sudah seharian ini dia gak keluar kamar, tante tanya kenapa? dia tidak menjawab sama sekali, tante harap kehadiran kamu dapat membuat Aldo kembali seperti semula, Karin tante mohon bantu Aldo." Karin sedikit terkejut memperhatikan wajah Lina yang penuh harap di hadapannya.
Karin menyentuh telapak tangan Lina lembut, seolah memberikan kekuatan padanya.
"Tante Karin izin ke atas ya." Lina mengangguk lantas melepas genggaman tangan keduanya.
Karina dengan ragu melangkah menaiki tangga satu persatu, dengan salah satu tangan menyentuh pegangan tangga, sebenarnya Karin tidak ingin kemari, mengingat apa yang pernah ia lakukan dulu membuatnya malu Bahkan untuk bertemu Aldo kembali, tapi kali ini bukan tanpa alasan ia harus bertemu Aldo, kali ini mungkin waktu untuk menjelaskan semuanya pada Aldo.
Dengan ragu Karin mengetuk pintu kamar Aldo, tanpa ada yang menjawab Karin tetap berusaha keras mengetuk pintu kamar berwarna hitam itu, gadis itu menghela napas ketika tidak ada tanda-tanda Aldo akan membuka pintu kamarnya, masih tidak menyerah, Karin terus mengetuk pintu itu.
"BERISIK! pergi sana lo! Siapapun itu pergi!" mendengar balasan Aldo yang terdengar menolak kehadiran siapapun membuat Karin menghentikan kegiatannya.
"Ini gue Karin!" teriak Karin Karena dia sudah tidak tahan dengan kelakuan Aldo.
"Pergi lo!"
"Gue kesini bukan buat pulang!"
"Gue gak bakal pergi, sebelum gue selesain semuanya disini!" tambahnya dengan nada yang lebih tinggi.
Untuk beberapa saat Karin terdiam.
Karin menghela napas seraya berkata, "ini tentang Bella."
di dalam kamar Aldo lantas mendongak dari posisinya, yang menenggelamkan wajahnya di antara lipatan tangan, sambil berjongkok di samping tempat tidur itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mostwanted
FanfictionFyi: slow update (Hiatus) Bella gadis yang terlihat dingin namun bisa menjadi hangat itu mampu menarik perhatian Aldo, sedangkan Aldo laki-laki yang ingin selalu menjadi nomor 1 diantara yang lain, ada banyak kesamaan diantara keduanya membuat kedua...