(9)

196 20 0
                                    

Sahabat menurut gue bersama sedari bawah bertahan selagi susah, berawal dari rasa penasaran, berakhir dengan rasa kagum akhirnya nyambung, meski kadang bahasa satu sama lain nyakitin atau bisa di bilang terlalu jujur saking dekatnya ~ arabella Cassandra

Bella dan Aldo telah sampai di tempat futsal, Aldo membuka jaketnya lalu ia pakaikan pada tubuh mungil Bella, Bella terpaku dengan perlakuan Aldo yang tiba-tiba.

"Baju Lo terlalu terbuka bell" mendengar penjelasan Aldo lagi-lagi membuat Bella speechless.

Bella menyelipkan rambutnya kebelakang telinga lalu tersenyum.

"Makasih do Lo udah...."

"Do!!" Teriakan itu membuat ucapan Bella terpotong sedangkan Aldo langsung menghampiri orang yang memanggilnya.

"Eh woy no sorry telat" sahut Aldo sambil bertos ria ala mereka.

Dia Rino yang sudah rapi dengan pakaian futsalnya, merasa ada orang lain di hadapannya, Rino melihat siapa yang datang bersama Aldo.

Rino terlihat tersenyum penuh arti lalu mengedipkan sebelah matanya, hal itu membuat Bella merinding melihat kelakuan acak teman sekelasnya satu itu.

"Bella, ngapain Lo disini heh!" Ujar Rino, dengan wajah tengilnya.

"Dia gue ajak, ayo bell ikut gue" Aldo menarik lengan Bella kencang namun tidak menyakiti Bella, Rino yang menyaksikan adegan langka itu hanya diam, lebih tepatnya diam-diam memotret keduanya dan mengirim foto itu pada seseorang.

Bella setia menunggu Aldo bermain futsal dengan teman-teman nya baik yang dia kenal ataupun yang sama sekali tidak ia kenal.

Aldo terlihat berjalan mendekati Bella, Bella dengan sigap memberikan air mineral botol yang ada di sisinya pada Aldo yang langsung di terima, begitu banyak keringat yang ia produksi hari ini, Aldo mengacak rambutnya yang basah, Bella sebenarnya sudah tak tahan berada di hadapan Aldo yang bahkan sekalipun berkeringat wangi parfum tubuhnya selalu tercium, entah parfum merek apa yang ia gunakan membuat harumnya familiar dan tahan lama di hidung Bella.

Aldo mendudukan dirinya di samping Bella yang memakan salah satu Snack berukuran besar yang sengaja Aldo beli sebelumnya, ia melirik Bella sekilas lalu menghela napas.

"Gak sia-sia gue beliin anak orang makanan" celetuk Aldo.

Bella langsung menatap Aldo tajam hal itu membuat Aldo gelagapan, apakah ucapan Aldo salah ? Tentu tidak hanya saja Bella sedikit terkejut jadi ekspresi yang ia keluarkan seperti tidak terima dengan ucapan Aldo.

"Maksud gue bukan apa-apa kok bell"

Bella tetap diam fokus dengan makanannya dan sedikit mengangguk mengerti.

"Bell Lo udah punya cowok?" Tanya Aldo tiba-tiba membuat Bella menghentikan kunyahan nya.

"Belum" jawab bela singkat.

"Gue boleh daftar?"

"Daftar apa ?" Tanya bella, Bella terlihat cuek dan tidak peduli meski dalam hati ia merasa tak nyaman.

"Daftar jadi cowok Lo" ucapan Aldo membuat Bella tersedak.

"Uhuk uhuk uhuk.. bagi air dong" pinta Bella dengan mata yang tertutup, Aldo pun dengan cepat memberikan air yang ada di tangannya pada Bella.

Dengan cepat Bella menerima dan meminum airnya hingga habis setengah.

"Huh thanks ya do" namun hal janggal Bella rasakan saat Aldo terus menerus menatapnya, Bella merasa dia baik-baik saja tapi tatapan Aldo sangat sulit di tebak oleh Bella yang belum begitu mengenal Aldo sepenuhnya.

MostwantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang