Mostwanted

(10)

"dari mana? Jam segini baru pulang" tanya Helmi saat melihat Bella tiba dan melewatinya.

"Gue nemenin Aldo futsal dulu"

"Kenapa Lo gak langsung balik"

"Karena duit gue gak ada"

"Lo bisa pinjem dulu duit ke dia, besok Lo ganti" sindir Helmi yang baru kali ini melihat Bella yang bodoh dimatanya.

"Gue di ajak dia, kenapa? Gak boleh ?" Balas Bella dengan wajah sinis nya.

Helmi membenarkan duduknya dan berdiri menghadap Bella yang wajahnya terlihat lelah namun penuh emosi itu.

"Gue harap Lo gausah Deket sama dia lagi, kalo gini dia gak baik buat Lo" tegas Helmi kemudian pergi meninggalkan Bella yang penuh pertanyaan di kepalanya.

Gadis itu hanya mengedikkan bahunya tak mengerti, ia memilih berjalan menaiki tangga menuju kamarnya daripada harus bertanya pada Helmi yang terlihat mood nya tidak baik hari ini.

   ..........

Sudah beberapa jam aldo menunggu notifikasi dari Instagram meskipun kenyataan nya baik Bella maupun Aldo belum saling mengikuti.

Beberapa kali Aldo pergi ke dapur mengambil camilan sambil menunggu jawaban yang pasti dari Bella.

Brakkk

Suara itu berasal dari gelas yang menyentuh meja dengan sedikit keras, selesai meminum air mineral dia memperhatikan dinding yang terdapat sebuah jam berukuran sedang, terlihat waktu menunjukan pukul 23.55 wib.

Sudah lima menit berlalu aldo mengusap wajahnya pelan, perasaannya aneh ia merasa kalah dan mengerti mungkin ini salah nya karena terlalu cepat membuat keputusan, harusnya ia menahan diri akan perasaan nya, jika sudah seperti ini Aldo tidak bisa apa-apa sangat jelas bahwa Bella menolak nya, ia memilih membuka baju atasannya lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur, mata menatap seisi langit kamar dengan pikiran Aldo tertuju pada Bella dan Bella, wajahnya yang terkadang manis, jutek, imut sekaligus cantik itu selalu terbayang, Bella memang gadis yang terlihat berbeda dari yang lain.

Akhirnya Malam ini dua sejoli yang belum menyadari satu sama lain itu menghabiskan waktu dengan tidurnya yang lelap.

......

Pagi ini Bella sudah cantik dengan seragam sekolahnya, dia melihat jam yang menempel di dinding kamar dan terkejut setengah jam lagi upacara akan segera di mulai, ia memoles sedikit lipgloss pada bibirnya lalu meraih tas nya dan membuka pintu kamar itu perlahan, namun ia dikagetkan oleh sosok jangkung yang tiba-tiba muncul di hadapannya.

"Astaga, Lo belum berangkat ?"

Helmi menggeleng kepalanya.

"Motor gue di bengkel, gue numpang ya, kalo balik gue sama  anak-anak kok"

Bella mengangguk berjalan duluan namun sebelum itu ia memberikan kunci mobil pada Helmi, karena hari ini otomatis Helmi lah yang mengendarai mobil Bella.

Disisi lain seorang pemuda masih nyaman di posisi tidurnya, itu terjadi karena dia tidur terlalu larut bahkan bisa di bilang dini hari, seorang gadis memasuki kamarnya dengan berkacak pinggang melihat pemandangan di hadapannya.

Gadis itu mengguncang tubuh Aldo yang tanpa atasan itu.

"Kak bangun kak, udah jam setengah tujuh lewat"