Hari ini adalah hari tersial bagi ketiga gadis yang sedang hormat di depan tiang bendera, bagaimana tidak ketiganya terkena hukuman karena telat setengah jam, lalu Bella yang menghilang tiba-tiba dari radar entah dimana saat ini.
"Kurang ajar si Bella, kemana tuh anak" umpat Gita.
"Seperti biasanya dia pasti lewat belakang" ujar Vina.
Fara mengibas-ngibas wajahnya karena mulai terasa panas, alisnya terangkat sebelah dengan senyum miringnya saat mengingat sesuatu."Setidaknya gue bisa pantau Haikal hari ini" gumamnya.
Otomatis Vina dan Gita menoleh padanya dengan wajah jijik.
"Huek, gue pengen muntah" kata Vin
"Udah baikan dia Vin, biarin aja bucin " ujar Gita sambil terkekeh pelan, Fara yang mendengarnya menekuk wajahnya sebal kepada dua sahabatnya itu.
......
Bella sedang menata tangga agar dapat menaiki pagar, selesai menaiki tangga ia langsung melompat.
HAP
Bella membersihkan roknya yang sedikit kotor lalu berjalan cepat, namun saat di belokan koridor ia di kagetkan dengan sosok yang sudah menunggunya sejak tadi di balik tembok.
"Astaga, do kaget tau" ucap Bella sambil memegang dadanya karena terkejut.
"Udah sarapan?" Tanya Aldo yang di balas gelengan kepala oleh Bella.
Aldo terlihat mencoba meraih sesuatu di saku hoodie nya lalu ia keluarkan apa yang ia cari, yaitu dua buah chocopie dan satu botol air mineral.
"Ini" Aldo menyodorkan makanan dan minuman tersebut pada Bella dan Bella dengan senang hati meraihnya.
"Makasih do" Bella tersenyum ramah.
"Hmm"
"Oiya nih hp Lo do" Bella menyodorkan ponselnya.
"Pegang aja dulu"
"Hah?"
"Sama kamu aja hp nya bel" ucap Aldo dengan gemas mencubit kedua pipi Bella yang membengkak karena mulutnya di penuhi makanan yang di berikan Aldo barusan.
"Oo gicuy" gumam Bella.
Aldo melirik jam di tangannya dan ternyata sebentar lagi jam olahraga nya segera di mulai, tanpa pamit Aldo berlari meninggalkan Bella.
"Aneh banget" gumam Bella, kemudian membuka botol air mineral setelah di rasa makanannya sudah habis.
Bella berjalan santai di dalam perjalanannya menuju kelas, namun ketika ia akan melewati lapangan, wajah Bella terlihat pucat apalagi sahabat-sahabatnya menatapnya tajam dari kejauhan.
"Bella sini Lo" teriak Fara, alhasil Bella berlari terus menuju kelas.
Sepertinya hari ini Dewi Fortuna sedang tidak berpihak pada bella, karena kelasnya ternyata sudah di masuki guru seni budaya dimana pelajaran pertama sedang berlangsung.
"Permisi Bu" ucap Bella dengan wajah meringis.
"Bella?!!" Ucap Bu Sania.
"Iya Bella"
"Kelapangan kamu telat 10 menit" tegas Bu Sania tanpa kasihan melihat raut wajah Bella yang terlihat sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mostwanted
FanfictionFyi: slow update (Hiatus) Bella gadis yang terlihat dingin namun bisa menjadi hangat itu mampu menarik perhatian Aldo, sedangkan Aldo laki-laki yang ingin selalu menjadi nomor 1 diantara yang lain, ada banyak kesamaan diantara keduanya membuat kedua...