(18)

172 17 2
                                    


Bella berjalan menyusuri koridor menuju kantin, seorang diri dia mencari keberadaan sahabatnya, namun ia justru ber pas-pasan dengan sahra yang juga baru datang ke kantin.

"Sendiri aja bel?"

"Kelihatannya"

"Bareng gue aja"

"Yaudah yuk"

"Lo pacaran sama Leon?" Tanya bella.

"Iya bel" balas sahra sambil meringis karena wajah Bella yang terlihat datar.

Bella melihat sahabatnya melambaikan tangannya dari meja tengah.

"Bella, gue duluan ya cuma beli minum doang kok" ucap sahra saat mengetahui Bella di panggil teman-temannya.

"Oh yaudah"

Namun sebelum itu Helmi yang berada di samping tempatnya berdiri memanggil.

"Mau kemana bel? Sini aja!" Bella menengok ke samping dan ternyata anak laki-laki kebanyakan bahkan ada Aldo yang sedang fokus makan.

Bella bingung mau kemana di sisi lain dia ingin mengembalikan ponsel Aldo, saat melihat ketiga temannya yang sudah tidak memanggilnya iapun memilih menghampiri Helmi dan teman-temannya, disini hanya dia perempuan seorang diri, namun Bella sudah terbiasa dan bahkan tatapan adik kelas yang baru melihat pemandangan tersebut membuat Bella mengabaikan.

Bella memberikan jarak antara Aldo dan Helmi karena kebetulan keduanya bersisian Bella ingin duduk di tengah-tengah keduanya.

"Di depan gue masih kosong tuh, malah bikin sempit disini" tegur Helmi.

"Terserah gue"

"Dari mana Lo, ke kantin telat biasanya paling awal" tanya Helmi.

"Biasa" balas Bella dengan wajah santainya, ia mengeluarkan ponsel di saku roknya lalu diam-diam menyimpan ponsel Aldo di paha Aldo, reflek Aldo yang berada di sampingnya menoleh kebawah dan menyimpan cepat-cepat ponselnya, apalagi ponselnya hampir jatuh ke lantai.

"Ehem, Bella Lo Deket sama si Revan gara-gara belajar bareng?" Tanya Raka yang duduk di hadapannya.

"Iya kan satu tempat les"

"Lo yakin dia deketin Lo cuma gara-gara les, siapa tau dia modus" ujar Rino.

"Bella Lo gak jajan?" Tanya Helmi mengalihkan perhatian.

Bella menggeleng kepalanya, namun dengan seenaknya Bella meminum minuman entah milik siapa.

"Bella itu punya si Aldo main minum aja Lo" Helmi menjitak kepala Bella hingga dia meringis.

"Ya ampun do, maaf ya gue tergoda melihat minuman di hadapan gue yang masih banyak" Bella memohon maaf sambil mengedipkan matanya membuat Aldo bingung sendiri.

"Minum aja buat Lo" ucap Aldo dingin seperti biasanya.

"Kalian denger kan Aldo itu gak seperti kalian perhitungan"

"Bel!" Ucap Raka.

"Apalagi si Lo manggil Mulu" Bella sedang merapikan rambutnya yang berantakan.

"Vina sama Fara udah punya cowok, Gita bisa aja balikan sama Helmi, Lo bisa aja sama gue" ujar Raka membuat orang yang berkumpul di meja itu menatap penuh padanya, lebih parahnya Rino yang sedang memakan nasi rames nya terpaksa menyembur keluar dari mulutnya mengenai wajah Haikal yang duduk di hadapannya.

"Woy ah!" Teriak Haikal dan seisi kantin pun menoleh pada Haikal yang berteriak.

Wajah Rino pucat seketika dan meminta maaf pada Haikal sambil berjongkok dengan wajah memelas.

MostwantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang