(22)

165 15 0
                                    

Dikelas ips1 ternyata di jam pertama tidak ada guru, otomatis waktu seperti ini dimanfaatkan oleh beberapa siswa dengan banyak hal, ada yang menonton film, mengerjakan tugas lain, rebahan bahkan ada yang makan didalam kelas, beberapa kelompok diskusi pun terbentuk di jam kosong seperti ini, baik itu kelompok gosip, kelompok gamers serta kelompok lainnya didalam kelas.

Jika anak lelaki kebanyakan bermain games berbeda dengan anak perempuan yang sedang menonton film didalam kelas.

"Nanti tuh si cewek nya...." Fara melirik Gita setajam silet, sudah beberapa kali Gita melakukan spoiler.

"Udah stop ngomong nanti juga tau, bisa diem kan Lo" ucap Fara

Disitu terdapat empat orang gadis dan dua orang siswa laki-laki yang sedang menonton film itu.

"Wahh gila double kill do" ucap Haikal dia berdiri dan menemui Fara yang sedang fokus menyaksikan filmnya.

"Film apa ra?" Tanya nya.

Fara menengok kesampingnya dan menatap Haikal yang tinggi menjulang.

"Kepo tonton aja lah" Haikal mencubit pipi fara gemas dengan jawabnya.

"Geser dong mau liat" Fara menggeser tubuhnya sedikit hingga Haikal dapat nyaman duduk disampingnya.

"Ini mah gue udah nonton Ra"

"Yaudah sana deh, takut spoiler kek si gita"

Gita yang merasa namanya di sebut menoleh dan memanyunkan bibirnya kedepan.

Mereka sibuk menonton film, tanpa sadar sudah ada guru yang berdiri tepat didepan papan tulis.

Brakk

Suara buku yang dipukul kencang pada sebuah meja terdengar nyaring didalam kelas, membuat seisi kelas menoleh dan langsung membubarkan diri.

"Kenapa kelas ini tidak ada yang meminta tugas ke guru piket" ucap bu sania tatapannya menyeluruh tepat kepada seisi kelas.

Fara pura-pura mengatur rambutnya sedangkan gita menunduk seperti murid lain merasa bersalah, Bu Sania benar-benar menyeramkan jika sedang marah seperti saat ini.

"Kalian ini sudah besar, gak perlu disuapin buat tugas dan lain-lain, inisiatif lah na, dari tadi kami menunggu kalian untuk meminta tugas tapi kalian malah seperti ini"

Aldo berdiri dan menghampiri Bu Sania, tatapannya benar-benar penuh penyesalan.

"Bu sebelum nya saya sebagai perwakilan teman-teman meminta maaf atas kelalayan kami, saya akan bertanggung jawab" ucap Aldo dengan tegas.

"Bertanggung jawab apa Aldo? Kalian sudah menghabiskan waktu 30 menit di pelajaran ini, Rivaldo kamu sebagai ketua kelas seharusnya bisa mengatur dengan baik kelas ini, kalo gitu kelas ini ibu kurangin poin kelasnya" Bu Sania lantas pergi dengan cepat meninggalkan kelas IPS 1, Aldo menghela napas dalam dan kembali duduk di kursinya, kelas hening seketika, Aldo mengambil earphone di saku celananya lalu ia dengarkan beberapa musik didalam ponselnya.

Setidaknya Aldo sudah meminta maaf itulah pikiran nya saat ini, ia melirik kursi Raka yang kosong tanpa penghuni nya, sepertinya Raka tidak sekolah hari ini karena malu dengan kejadian kemarin.

Fara dan Gita saling melirik lalu menatap Aldo yang diam saja mendengar kan musik bahkan kini memainkan rubik di atas meja, karena kasihan Gita memotret Aldo dari belakang dan mengirimkan foto tersebut pada Bella, baru saja terkirim Bella langsung membalasnya cepat.

Bella

Dia kenapa?

Abis kena marah bel

MostwantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang