Namaku Sabila Binar Candie. Kalian pernah mendengarnya, bukan? Ya, itu adalah pemberian dari orang tuaku. Ayah memberiku nama Binar, supaya hidupku dipenuhi oleh sinar kebahagiaan. Nyatanya, bahagia itu sangat jauh dari apa yang aku bayangkan.
(Play di bawah!)
(Dua video di atas adalah intonasi suara, saat membaca Suara Hati Binar. Maaf ya, seadanya. Ada yang ngeblur juga waktu di upload. Jangan lupa dengerin ya)
TBC
Part ini jangan di skip ya. Ini juga bagian dari cerita. Ini anggap aja diary Binar. Sengaja aku buat lapak sendiri, soalnya kalau dimasukin cerita entar kepanjangan.
Sebenarnya ini gak ngaruh sama plotnya. Tapi penting dalam narasi cerita ini.
Judulnya Suara Hati Binar lho gasy. Bukan suara hati istri. Wkwk. Tapi play listnya sengaja pakai hati yang terluka, biar dapet feel-nya.
Part selanjutnya akan aku update besok. Insyaallah.
Jangan lupa, vote, komen, dan share ke temen-temen kalian ya.
Love you readers.
Dedel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta dan Lara
Teen Fiction[𝙁𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙈𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖, 𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙎𝙞𝙡𝙚𝙣𝙩 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧𝙨] Antara cinta dan lara, mana yang lebih menyakitkan? *** Katanya, rumah adalah tempat yang paling nyaman untuk berteduh dan berlindung. Namun, hal itu tidak berlak...