24.

5.4K 352 62
                                    

"cantik" ucap Rey saat melihat wajah istrinya yang masih tertidur pulas itu.

Rey sudah selesai mandi sedangkan Alisya masih tidur sedari setelah sholat shubuh tadi.

"Sayang bangun."

"Eungh" lenguh Alisya saat merasakan usapan lembut dipipinya.

Saat Alisya membuka matanya, pertama kali yang ia lihat adalah Rey yang tersenyum manis.

"Selamat pagi."

"Pagi juga pak Rey."

"Pak udah jam enam?" Tanya Alisya terkejut saat melihat jam di dinding, Rey mengangguk.

"Saya belum siapin sarapan!" Ucap Alisya lalu langsung menyingkap selimutnya dan hendak beranjak namun ditahan Rey.

Rey lalu menarik Alisya sampai Alisya terduduk di pangkuannya.

"Nggak usah, nanti kita sarapan dikampus. Kamu mandi aja gih biar nggak telat, kamu pasti capek karena semalem."

"Kalau gitu saya mandi dulu" ucap Alisya yang diangguki Rey.

Setelah selesai mandi, Alisya langsung bersiap dan menyusul Rey yang sudah menunggunya didalam mobil.

"Lama ya?" Tanya Alisya saat memasuki mobil.

"Saya memaklumi, rasanya tidak ada perempuan yang dandan cepat."

Benar juga.

Rey lalu menjalankan mobilnya menuju kampus  dan seperti biasa, Rey menghentikan mobilnya didepan gerbang kampus karena permintaan Alisya, seperti biasanya.

"Langsung keruangan saya, saya tunggu."

"Iya bapak" ucap Alisya sembari tersenyum lalu turun dari mobil dan langsung melangkahkan kakinya menuju ruangan Rey.

Cklek!

Alisya membuka pintu ruangan Rey yang membuat Rey dan tiga orang mahasiswa bimbingannya menoleh.

"Eh maaf pak, saya per-."

"Masuk" ucap Rey memotong ucapan Alisya.

"Kalian bertiga sudah selesai kan?, Silahkan keluar kalau tidak ada keperluan lain" ucap Rey kepada ketiga mahasiswa bimbingannya.

"Iya pak kalau begitu kami permisi."

"Duduk sini, saya sudah pesankan makanan" ucap Rey saat mahasiswa bimbingannya sudah keluar

Saat Alisya duduk disofa ruangan tepatnya disebelah Rey, Rey justru malah berdiri.

"Pak Rey mau kemana?."

Rey beranjak menutup pintu lalu menguncinya, memastikan tidak akan ada yang masuk.

"Takut ada yang masuk" ucap Rey setelah itu kembali duduk disamping Alisya.

"Saya bukain dulu" ucap Rey lalu hendak membuka makanan yang sudah dipesannya namun ditahan Alisya.

"Biar saya aja."

"Hmm."

"Sudah" ucap Alisya saat ia selesai menuangkan bakso ke mangkuk, satu porsi untuk Rey dan satu porsi untuk dirinya sendiri.

Rey dan Alisya lalu memakan sarapannya masing-masing. Setelah selesai Alisya langsung membereskan bekas bungkus plastik lalu membuangnya ditempat sampah sedangkan mangkuknya ia biarkan karna pasti nanti ada pegawai yang membersihkannya.

"Pak saya ke kelas ya??."

Alisya sudah hendak beranjak namun Rey menahan tangannya.

"Duduk dulu, minum dulu."

~Rey&Alisya~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang