Pagi ini, Rey dan Alisya rencananya hendak ke rumah sakit untuk check up kandungan Alisya sekaligus pulang kerumah Rey, dan sekarang mereka sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, Alisya menggandeng Rey menuju ruangan check up karena Alisya sudah berkencan dengan dokter kandungan yang waktu itu juga pernah menangani dirinya saat keguguran.
"Permisi dok" ucap Alisya sopan saat membuka pintu ruangan.
"Silahkan masuk bu Alisya" ucap dr. Clara.
"Langsung baring ya bu, posisi senyamannya aja" ucap dr.Clara, Alisya lalu langsung berbaring di brankar dibantu oleh Rey.
Dr. Clara sedikit menyingkap kemeja yang digunakan Alisya lalu memberikan cairan diperut Alisya barulah menempelkan alat USG.
Alisya menggenggam tangan Rey saat suaminya itu fokus ke layar yang menampilkan calon buah hati mereka. Rey menoleh ke arah Alisya sembari tersenyum lalu mengecup kening Alisya.
"Sebelumnya sudah dicek menggunakan tes pack?" Tanya dr. Clara.
"Udah dok, udah dari 3 minggu lalu."
"Ini saya prediksi usia kehamilan baru sekitar 4 minggu, selamat ya bu Alisya dan suami."
"Jangan panggil bu dok, saya masih 21 tahun" ucap Alisya sembari turun dari brankar.
"Ooh berarti nikah muda ya?" Tanya dr. Clara sembari mengisyaratkan dengan tangannya untuk mempersilahkan Alisya dan Rey duduk.
"Saya yang nikah muda, suami saya enggak" ucap Alisya yang membuat dr. Clara tertawa.
"Tapi suaminya ganteng kok."
"Ganteng-ganteng gini ditolak saya dok sama dia dulu" ucap Rey yang membuat Alisya menggeplaknya dan lagi lagi dr. Clara terkekeh melihat pasangan muda didepannya ini.
"Baik Alisya, saya tekankan untuk memperbanyak konsumsi makanan bervitamin D, pola makan dijaga, hindari asap rokok dan sering datang buat konsultasi atau check up ya."
"Dan untuk Pak Alfaro, saya tau anda juga seorang dokter tapi ini kewajiban saya untuk mengingatkan lagi ya, jadi Trimester pertama itu masa yang rawan bagi ibu hamil, karena kondisi kandungan belum terlalu kuat apalagi istri anda pernah mengalami keguguran dan usia kehamilan 4 minggu adalah awal dari minggu-minggu kehamilan yang masih panjang. Meski begitu, bukan berarti persiapan yang dilakukan tidak perlu diperhatikan. Justru, usia awal kehamilan adalah masa-masa krisis ketika kandungan harus dijaga ekstra hati-hati."
"Suami mohon mengerti mood istri dan sering meluangkan waktu ya pak, nanti jika terjadi sesuatu bisa telfon saya, kontak saya sudah tercatat di buku check up kehamilan Alisya."
"Terimakasih dokter, kalau begitu kami pamit dok" ucap Rey lalu menggandeng Alisya.
"Mas mau ngurus berkas kemarin di kampus, mau pulang duluan?" Tanya Rey saat mereka sudah dimobil.
"Ikut mas aja."
"Mual nggak?, Pusing nggak?."
"Nggak, asalkan dideket mas."
"Yaudah, kita ke kampus dulu sebentar ya" ucap Rey lalu menjalankan mobilnya menuju kampus.
Setelah sampai dikampus, Rey menggandeng Alisya menuju ruangannya.
"Duduk disini dulu ya?, Mas ke ruangan papa dulu ya sebentar."
Beberapa menit kemudian, Rey kembali ke ruangannya bersama dengan Bagas dan 5 dosen lain yang kemarin bertugas bersama Rey.
Mereka rapat tentang hasil kegiatan sedangkan Alisya hanya mendengarkan mereka di sofa pojok ruangan Rey.
Tiba-tiba pusing dan mual melanda Alisya, rasanya ia ingin muntah tapi ia tahan. Alisya menyangga kepalanya dengan telapak tangannya sembari membekap mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
~Rey&Alisya~
Teen Fictioncerita ini menceritakan tentang perjodohan antara Alfaro Reyhan Saputra dan Alisya Putri Mahendra. Alfaro Reyhan Saputra atau biasa dipanggil Rey adalah seorang dokter, dosen, dan juga pengusaha muda keturunan dari keluarga Saputra. Alisya Putri Mah...