9. Cakra?

29.3K 2.2K 127
                                    

alo aloo! apa kabs kalian?
Sekala Kyra balik lagi nihh!
Please leave a vote if you like this part🍭🌟!

Kalau mau cari yang sempurna dimana dapat nya? Sempurna itu perihal kita terima apa ada nya dan syukurin semestinya. Tuhan nyiptain itu buat jadi nyata,bukan buat sempurna.
-Aurellia Tanisha Humeera.

SEKALA, Xavier, Cana, Cakra dan Virgo menatap heran kearah Darel yang tengah berbincang dengan seseorang melalui ponsel nya. Keenam cowok itu sedang berada di rumah Darel, lebih tepat nya di ruang santai.

Darel kembali duduk bersama kelima sahabat nya yang masih menatap Darel penuh curiga.

Darel menatap mereka kesal. "Apaan sih bangsat! Gitu amat liatnya!"

Virgo memicingkan mata nya tajam. "Cewek mana lagi tuh setan?"

"Kepo lu!"

"Serius Darel!" ujar Cakra.

Se-fakboy fakboy nya Cakra, ia tetap menseleksi cewek yang akan digebetnya. Tidak seperti Darel, asal cantik langsung hayuu. Gak nanya dulu status nya apa, mau cewek orang juga di embat.

"Kirei,"

Mereka hening, masih meresapi perkataan Darel yang menurut mereka absurd. "KIREI?!" Pekik Cana, Cakra, dan Virgo.

"Kenapa manggil manggil gue?"

Sontak mereka menatap kearah ponsel Darel yang masih menyala.

"Lah masih nelfon?" tanya Cana.

Darel mengangguk lalu mematik korek nya dan mengapitkan rokok pada bibir nya.

"Ada apaan lo sama Darel Rei? Pacaran lo sama dia?" tanya Virgo to the point.

"APA APA?! ULANGIII?!"

"Rei! Berisik anjing!"

"Zemira beng beng nya bagi bangsat!"

"Aelah Rel! Itu punya guaa!"

"Pelit amat sih lu setan!"

"Cari cowok makanya!"

"Gak mau!"

"Lo mau sama siapa aja anjing? Lo tau Rel! Ini cowok cowok yang deketin lo ngeluh sama gue bangsat! Katanya lo kelewat cuek! Udah cukup ya cowok cowok nya Kyra yang ngeluh ke gue! Jangan sampai cowok cowok lo juga!"

"Derita lo,"

"Anjingg!"

"Lah bego malah mereka yang berantem" cetus Cana.

"Kirei serius bangsat, lo pacaran sama Darel?" tanya Cakra kepo.

"Gaklah! Amit amit tujuh turunan!"

Darel memberengut mendengar jawaban Kirei.

"Halah! Palingan juga lagi pdkt-an ngaku gak lo!" tebak Cana ngotot.

SEKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang