[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
--Kamu adalah segenggam harapan yang tak akan pernah menjadi nyata--
Altair Sekala Wijaya. Cowok dingin dan beringas yang menjabat sebagai Ketua geng besar yang berada di SMA Cendrawasih yang bernama BATARA.
Tidak suka diusi...
Halooo gais gais! Sekala Kyra's here! Kaya biasa sebelum baca vote dulu yaaa!
Kamu adalah patah yang tidak akan menjadi pernah. -Aquila Kyra Sanjaya
KEDUA insan itu kini saling pandang di dalam diam. Dalam hati Kyra tidak berhenti mengucap syukur. Ia kira Sekala akan bersikap kasar dan menyakiti nya seperti biasa, tapi ternyata cowok itu tidak memberikan respon apapun. Setidak nya lebih baik bukan dari pada Sekala kembali menoreh luka pada cidera yang sama.
Kyra memutuskan pandangan kedua nya, tidak kuat ditatap se-intens itu oleh Sekala yang biasa nya menatap Kyra tajam dan dingin. Tatapan cowok itu kali ini biasa saja, tapi mata nya tidak berhenti mengamati raut wajah Kyra.
"Sekarang gue ngapain? Gue jarang dirumah kalau jam segini, Al," keluh gadis itu sambil mencebikkan bibir nya.
"Temen temen gue pasti lagi main, sedangkan gue lagi gak boleh keluar sendirian. Bangke emang." tutur gadis itu lagi sambil memainkan kuku kuku nya.
Sekala berdiri, meraih kunci motor nya. Kyra pun menatap kearah Sekala.
"Ayo sama gue,"
Kyra mengernyitkan dahi nya. Tidak mengerti dengan maksud perkataan Sekala yang terlalu singkat dan tidak jelas, menurut nya.
Sekala berdecak, menarik tangan Kyra pelan agar berdiri. "Ayo pergi sama gue, ijin mamah papah dulu sana,"
Kyra melotot mendengar nya. Selama satu tahun pacaran tidak pernah Sekala repot repot mengajak nya jalan atau kencan dan semacam nya.
"Kamu serius?" tanya Kyra telewat kaget dengan raut wajah yang masih tidak menyangka.
"Cepetan, sebelum gue berubah pikiran " tukas Sekala.
"Oke! Sabar dulu ya gantengg, Kyra ambil tas, dompet sama handphone dulu! Kamu tunggu disini!" ujar gadis itu berseru antusias, dengan semangat kaki nya menapaki tangga.
Tumben, biasa nya gadis itu tidak mau repot dan berakhir menaiki lift.
Diam diam Sekala menarik senyum tipis nya. Ntah kenapa cowok itu suka kala Kyra menyebut diri nya dengan nama cewek itu. Terkesan lebih lembut dan err sedikit menggemaskan.
Sepuluh menit Sekala menunggu gadis itu bersiap, akhir nya Kyra turun juga. Ia tidak hanya mengambil barang barang nya tetapi juga mengganti pakaian nya.
Sekala mengamati penampilan Kyra, terkesan lebih manis dan tidak ada kesan bar bar khas pembawaan cewek itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
