10. met u

28.2K 2.1K 110
                                    

halooo! Sekala Kyra's here!🐯👑
Ayooo vote komen dulu sebelum lanjut baca🌊🌈
Okee here we goo!🍦

Terkadang gak semua hal bisa kita pertahankan,ada yang memang harus kita lepaskan demi kebaikan.
-SEKALA

AUREL, Zemira dan Kirei tidak henti henti nya mengecek jam yang melingkar di pergelangan tangan mereka. Jam sudah menunjukkan pukul 07.15 yang arti nya bel sudah berbunyi dari tiga puluh menit yang lalu. Tapi sosok Aquila Kyra belum juga menunjukkan batang hidung nya. Sebenar nya mereka bisa saja masuk ke kelas tanpa Kyra. Namun rasa nya ada yang aneh jika melakukan sebuah hal tapi tidak berempat.

"Sumpah Kyra kemana sih? Gak biasa nya gak ngasih kabar," kata Zemira sambil mengecek kembali aplikasi whats app dan line, berharap ada sebuah pesan dari Kyra.

"Tau, gak mungkin dia bolos tanpa kita. Ngapain coba dia bolos sendiri?"
timpal Kirei yang sedari tadi memerhatikan jalan raya di depan gerbang mereka. Ketiga gadis itu kini sedang berada di gerbang belakang, cari mati nama nya kalau jam segini mereka masih berani berkeliaran di daerah depan.

"Kita tunggu aja dulu, mana tahu dia kesiangan bangun," ujar Aurel melihat sekitar, jaga jaga jika ada POLMAS atau polisi masyarakat sekolah yang sedang keliling patroli.

Zemira yang sedang fokus pada ponsel nya terkejut kala Aurel dan Kirei menarik tangan nya tiba tiba untuk bersembunyi di balik tembok tinggi penghubung gerbang belakang.

"Ssstt, diam bego, ada Polmas," ucap Kirei sembari meletakkan jari telunjuk nya di bibir Zemira.

Aurel mengintip di balik tembok tersebut, kepala nya berputar mencari keberadaan Polmas yang sudah berjalan menjauh.

"Bagus kita nunggu di kantin aja, kita bisa sembunyi di warung bude kalau tiba tiba polmas sama osis kesana," usul Kirei yang disetujui oleh Zemira dan Aurel.

Dengan mengendap ngendap mereka keluar dari tempat persembunyian dan langsung lari menuju kantin, sebelum ada yang tahu.

SMA Cendrawasih adalah salah satu sekolah dengan peraturan yang cukup ketat. Tepat pukul 06.45 seluruh murid sudah harus berkumpul disana. Pukul 07.00 pagar sudah harus di tutup dan tidak akan diberikan toleransi barang semenit. Jadi, yang datang lewat dari pukul tujuh, harus pulang dengan keterangan alpha pada buku absen.
Osis dan Polmas juga tidak jarang keliling dan melakukan patroli dadakan.

***

"Yaelah! Ini motor pakai acara mogok segala! Gue juga bego sih gak ngecek bensin nya dulu," gumam Kyra sambil menggerutu sebal.

Gadis itu kini sedang meratapi motor nya yang mogok lantaran habis bensin. Ingin menelfon teman teman nya tetapi handphone Kyra habis batrai. Dia lupa mengcharger nya tadi malam.

"Terus?! Gimana ini gue ke sekolah?! Mana udah telat lagi ah!" herutu Kyra sambil menendang nendang ban motor nya.

Kyra tidak tau harus meminta tolong kepada siapa, disini juga tidak ada orang yang lewat. Kyra memilih duduk di trotoar, memijit pelan pelipis nya, kepala nya jadi bertambah pusing sekarang. Mata gadis itu juga tampak lebih bengkak karena menangis semalaman. Pertengkaran cukup hebat nya dengan Sekala benar benar membuat gadis itu down.

SEKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang