21. Upset

26.5K 2K 739
                                    

halooo! balik lagi sama Sekala Kyra!🐯👑🔫
belum ada yang bosen kan?
please leave a vote if you like this part!oke??⭐🍦🌈
okeeyy here we gooo!😈💩🍭

"Gimanapun juga, kamu gak pernah lihat aku kan?"
-Aquila Kyra Sanjaya.

HARI ini pensi SMA Cendrawasih di adakan, acara nya dimulai dari pukul setengah tujuh malam hingga selesai. Tapi sejak sore, anggota Batara, Polmas, dan jejeran Osis sudah berada di sekolah mengatur dan mengurus segala perlengkapan. Anggota Batara mendapat bagian menjaga keamanan saat pensi berlangsung.

Mengenai kejadian kemarin, dimana Kyra yang tiba tiba pingsan mereka harus berdebat terlebih dahulu untuk membawa Kyra. Sekala yang kukuh ingin membawa Kyra kerumah sakit, sedangkan ketiga sahabat nya yang bersikeras membawa Kyra pulang. Sekala mengalah, membiarkan ketiga sahabat Kyra membawa gadis itu pulang tanpa campur tangan dari nya.

Aleser, ketua Bertha, princess- Bertha, tiger, dan Qila. Semua itu saling bersangkut paut yang perlahan mulai terpecahkan. Menurut Sekala, Aleser adalah orang yang pernah menjalin hubungan spesial pada masa lalu. Dan tentang princess Bertha, Sekala tahu maksudnya. Ia sudah lama tahu bahwa Kyra memang memiliki hubungan dengan Bertha, tapi Sekala memilih bungkam seolah olah tak tahu. Ia hanya akan menunggu waktu nya tiba untuk menguak segala rahasia yang berusaha Kyra tutupi rapat rapat.

"Woi! Jangan diem diem aja lo bego, serem sat, serem!" seru Darel yang sedari tadi mengamati Sekala yang melamun dengan tatapan lurus.

"Harus nya jam segini gue masih rebahan fucek," keluh Cana sebal.

Cakra melirik beberapa anggota Osis dan Polmas yang mundar mandir. "Sok sok an nantangin kita, giliran gini aja anggota Batara di suruh turun semua, emang gak tau diri," maki Cakra kesal.

Xavier menatap dingin kearah adik kelas yang merupakan anggota Osis, cowok itu lewat dengan sopan sambil sedikit menunduk di depan mereka, "Gak semua nya gitu Cak," sahut Xavier kalem.

Virgo mengangguk setuju, "Tau Cakra! Wakil doang otak gak ada," celetuk Virgo, yang jelas memancing emosi Cakra.

"Bacot lo!" ucap nya garang.

Darel membenarkan rambut nya yang sedikit berantakan, "Kira kira ini acara selesai jam berapa ye?" tanya Darel, mata cowok itu sesekali mengerling jahil kearah anggota perempuan Osis dan Polmas yang lalu lalang di depan nya.

Cana memutar bola mata nya malas, "Cacingan mata lo?" tanya Cana nyeleneh.

Darel mendelik, "Gak Can! Gatal gatal mata gue, puas lo?!" jawab Darel keki.

"Eh! Hai cantik, pulang sama siapa nanti? Sama gue aja mau gak? Kebetulan jok kosong nihh," tawar Cakra ke salah satu anggota Osis, nama nya Violet, siswi yang terkenal karena kecantikan nya dan juga kepintaran nya.

Violet tersipu malu, "Gak usah Cak, nanti ngerepotin," balas Violet sopan, suara nya lembut sekali.

"Buset! Suara nya sangat amat sopan masuk ke telinga gue," celetuk Virgo.

Cakra menatap nya tajam, "Ini punya gue! Jangan kurang ajar lo yee!" kata Cakra.

Cakra kembali menatap Violet yang tengah merapikan beberapa pajangan, "Apa sih yang gak buat cewek cantikk?" ujar Cakra sambil mengedipkan sebelah mata nya.

SEKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang