hallo, we meet again.
please vote and comments.
happy reading y’all.
“Kyra, dari mana sayang?”
Teguran lembut dari sosok wanita dewasa dengan gaun tidur yang melekat di tubuhnya, menghentikan langkah Kyra yang berjalan mengendap memasuki rumah besar pada pukul 00.45 dini hari.
“Dari rumah Aurel Ma,” jawabnya berbohong.
Kyra baru saja pulang dari sebuah klub malam bersama ketiga sahabatnya.
“Sini duduk dulu, Mama pengen dengar cerita kamu hari ini,” ujar Kara, wanita cantik yang berstatus sebagai Mama Kyra.
Kyra berjalan menghampiri Kara yang sudah duduk di sofa.
“Kyra ada masalah? How was your day?” tanya Kara sambil mengusap rambut Kyra lembut.
“Not really fine,” jawab Kyra seadanya.
Kara tersenyum lembut, “Apapun yang terjadi, sebagai manusia kita hanya punya satu pilihan, yaitu kuat. Just believe on yourself. Karena gak ada satupun manusia yang sempurna di dunia ini, babygirl,” tutur Kara lembut penuh pengertian.
“Kyra kangen abang Ma.“
“Abang juga pasti kangen kamu.”
“Dia masih nyebelin gak ya?” tanya Kyra sambil terkekeh pelan.
“Kyra sekarang bersih-bersih, terus tidur ya sayang?" ujar Kara.
“Malam Mama, Kyra sayang Mama Papa, jangan pernah tinggalin Kyra, i’m begging you,” ujarnya sambil tersenyum kecil, lalu buru-buru menaiki tangga.
Kara menatap punggung Kyra sambil tersenyum getir, “Lihat bang, adek kamu jadi perempuan yang kuat banget sesuai janjinya sama kamu.”
***
Sekala yang baru saja tiba setelah aksi meloncat dari balkon kamarnya, melangkahkan kakinya kedalam gedung tua mengerikan, bertolak belakang dengan dalamnya yang seperti rumah pada umumnya.
Markas Geng Batara letaknya tersembunyi dan tidak satupun orang yang mengetahui letak pasti tempat ini kecuali anggota geng itu sendiri.
Sekala menempatkan tubuh nya di samping Cana yang tengah bermain congklak bersama Virgo. Xavier menatap datar kearah dua temannya yang sedang bermain congklak dengan rusuh.
“LO CURANG YA BANGSAT?!”
“INI NIH TIPE-TIPE ANAK TAI! KALAU KALAH NUDUH ORANG CURANG! PADAHAL DIA NYA AJA YANG GAK BISA MAIN!” cerocos Virgo tak terima di tuduh Cana bermain curang.
“Kok tabungan lo lebih banyak dari pada punya gue sih?!” sungut Cana sambil menghitung biji congklaknya.
“GUE PESUGIHAN! PUAS LO?!”
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKALA
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] --Kamu adalah segenggam harapan yang tak akan pernah menjadi nyata-- Altair Sekala Wijaya. Cowok dingin dan beringas yang menjabat sebagai Ketua geng besar yang berada di SMA Cendrawasih yang bernama BATARA. Tidak suka diusi...