halooo! siapa yang kangen?😃
udah siap belum baca part ini?😲sebelum lanjut baca, wajib hukum nya buat ninggalin vote dan komen kalian di part ini!😡❤
pastikan kalian udah nekan tombol bintang sebelum baca ini yaa!😻
terima kasih yang sudah menghargai karya aku dengan meninggalkan jejak, it's means a lot to me! wufyuu frenn!❤🍭
*btw, jgn lupa buat buka lagu yang udah aku sediain di mulmed, setel waktu bagian kyra dapat banget feel nya gaiss❤.
🌱 - Kalau ujung nya kaya gini, kenapa kita harus ketemu dan merajut cerita sejauh ini? - 🌱
anywayss happy 11k readers, thank you so much semuaaaa!❤❤
"Cana! Siniin charger-an gue!" sentak Cakra.
Cana mendesah kesal, "Pinjam kenapa sih Cak!" sungut Cana, batrai ponsel nya tinggal 15 persen lagi, sial nya dia lupa membawa charger-an milik nya.
"Enggak! Gue mau makai!" tolak Cakra.
Dengan rasa kesal dan dendam luar biasa, Cana mengembalikan benda itu kepada pemilik nya.
"Mati ketimpa charger mampus lu!" umpat nya kepada Cakra.
Darel mendelik, "Lo udah minjem, ngapa jadi galakkan elu?" ucap Darel tak habis fikir.
"Darel jangan lupa besok bawa catatan gue, monyet." ucap Virgo.
Darel menepuk dahi nya, "Gue belum selesai, Go." ucap Darel dengan cengiran tak berdosa nya.
"Gak mau tahu gue sat, besok bawa pokok nya. Gue gak mau di jemur di lapangan sama Buset ya!" ujar Virgo maksa.
Darel berdecak, "Iya iya!" lalu mata nya tak sengaja menangkap kearah Sekala dan Xavier yang tampak tak bernyawa.
"Heh tembok cina! Lo berdua ngapa sih hah?! Cerita sini!" semprot Darel.
Cakra mengangguk, "Muka lo berdua kenapa? Beban hidup lo udah setinggi monas?" tanya Cakra.
Pasal nya, wajah kedua cowok itu sangat tidak enak di pandang.
"Ck! Xavier mah gak usah di tanya, dia kepikiran Aurel tuh!" celetuk Cana.
Virgo melirik ponsel yang ada di genggaman Xavier, "Dia gak bales satu pun chat lo Xav?" Xavier menggeleng.
"Lo kenape sih Al? Yallah yarabbi, susah amat punya temen yang gak suka ngomong." keluh Darel.
Cana berdecak kecil, "Lo kenapa? Berantem sama Kyra? Kyra ngambek? Kyra jalan sama Bin---"
"Gue putus sama Kyra."
"APA?!" teriak mereka serempak, kaget bukan main.
"Al! Lo yang bener aja sat?!"
"Gak gak, gak mungkin, membual terus lo anak nya Satria."
"Tai ayam, percaya aja gue mah."
"Mana mungkin?! Kyra kan cinta mati sama lo kaya kena pelet!"
Sekala menengadah, menatap langit langit markas. Jakun nya turun naik, bayangan wajah kecewa Kyra kembali melintas di kepala nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/251228647-288-k898364.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKALA
Tienerfictie[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] --Kamu adalah segenggam harapan yang tak akan pernah menjadi nyata-- Altair Sekala Wijaya. Cowok dingin dan beringas yang menjabat sebagai Ketua geng besar yang berada di SMA Cendrawasih yang bernama BATARA. Tidak suka diusi...