Jatuh cinta tidak sulit, tetapi kamu yang mempersulitnya.
🍀🍀🍀🍀🍀
Terik matahari pada siang hari ini sangat menyengat, namun pepohonan yang rindang mampu meneduhkan orang-orang yang sedang berteduh dari terik sang surya. Terlihat beberapa orang saling menyapa satu sama lain saat berpapasan dijalan.
" Mba Naya air." Panggil Alif menyerahkan sebotol Air mineral pada Nayra yang sedang mengibaskan tangannya karena suhu yang panas di sebuah warung pinggir jalan.
Pagi tadi Nayra mampu membujuk Orang tua nya serta Mertuanya untuk mengizinkan Nayra menyusul Adam di Pondok Pesantren. Dengan berbekal kerinduannya Nayra mampu menahan gejolak dalam perutnya yang sedari tadi ingin memuntahkan sesuatu. Alif dan juga Pak Ali yang menemani Nayra untuk bertemu dengan Adam, Sesekali mereka akan berhenti bersinggah karena Nayra yang terkadang merasa perutnya sudah mulai tidak tahan dan ingin segera memuntahkan sesuatu.
Saat ini mereka sedang bersinggah dikarenakan mereka ingin melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim dan juga bersinggah untuk mengisi kembali tubuh mereka dengan asupan makanan.
" Pak Ali, apa masih lama lagi sampainya?" Tanya Nayra seusai membasahi tenggorokannya dengan air.
" Ini masih jam 2 siang Non, kemungkinan kita akan sampai pukul 4 sore masih ada 2 jam lagi Non Nayra." Jelas Pak Ali.
Nayra mengangguk mengerti, dirinya harus bertahan 2 jam lagi untuk sampai.
" Mba dimakan, setelah itu minum Obat serta Vitaminnya." Ujar Alif mengingatkan Nayra.
Alif merupakan Adik yang siaga dengan kondisinya, meskipun usia Alif lebih muda dari Nayra namun pemikirannya jauh lebih Dewasa dari Nayra. Keduanya sama-sama masih tertahan di masa remaja, namun kedewasaan Alif justru membuatnya seperti seorang pria yang sudah Mapan.
Nayra makan dengan tenang meskipun nafsu makanya sedang tidak bersahabat dengannya, namun Nayra memaksakan agar ada asupan yang masuk mengingat ada janin yang sedang Nayra kandung.
" Mba ingin beristirahat dahulu? Kita cari penginapan disini?" Tanya Alif saat tidak tega melihat Nayra.
" Tidak, Kita lanjutkan saja lagi perjalanan nya Dek." Ujar Nayra.
" Mba Naya yakin?" Tanya Alif ragu.
Nayra mengangguk yakin, sebelum beranjak dari tempat nya seusai menghabiskan makanan.
" Berapa Bu semuanya?" Tanya Alif pada sang penjual untuk membayar makanan yang telah mereka pesan.
"Jadi 40.000."
" Ini bu. Terima kasih." Sapa Alif sebelum pergi.
Mobil yang Nayra dan lainnya kendarai kembali melaju, Awalnya Nayra tidak berniat menyusul Adam menggunakan kendaraan pribadi. Namun karena jarak yang sangat jauh membuat keluarganya khawatir dan memutuskan agar Nayra menggunakan mobil, mereka berharap setidaknya di dalam mobil mereka dapat beristirahat dengan leluasa, Pak Ali dan juga Alif akan bertukar untuk menyetir mobil.
🍁🌹🍁🌹🍁
" Dam lo serius mau nikah lagi? Lo udah izin sama istri lo?!" Seru Reno Menatap Adam yang saat ini menjadi fokus pandangan mereka.
" Dam pernikahan lo masih seumur jagung dan lo?!?!? Mau nikah lagi?" Sahut Bayu.
" Lo gak bisa Dam nolak pernikahan itu?" Tanya Arya.
Adam terdiam tanpa menunjukkan ekspresi apapun dan berbanding terbalik dengan teman-temannya yang sedari tadi menunjukan ekspresi beraneka ragam tentang keputusan yang sangat mengejutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEFINISI [ END ]
SpiritualBagaimana jika seorang gadis yang baru saja menamatkan dirinya di sekolah menengah atas di lamar oleh seorang pemuda yang selama lima tahun terakhir ini ia kagumi? Bukan pada parasnya melainkan suara merdu dari sang pemuda yang hanya dapat ia dengar...