DEFINISI [ END ]

5

Hatiku bergemuruh ketika kau mendekat kearahku.
Fikiranku berjingkrak ketika kau tersenyum kepadaku.
Damai rasanya jiwa ini ketika tatapanmu mengunci tatapanku.
Aku ingin membingkai memori indah saat itu juga ketika bersama mu.

🍀🍀🍀🍀🍀

Hari baik yang ditunggu itu pun tiba. Sedari subuh Nayra sudah dirias sedemikian rupa. Karena berjam jam dirias, terkadang rasa kantuk melandanya. Rumah Nayra sudah dihias sedemikian rupa dan para tamu undangan sudah mulai berdatangan. Nayra tidak mengundang teman-temanya bahkan sahabat dekatnya yang hingga saat ini sulit dihubungi.

Hati Nayra dilanda kegugupan. Untuk beberapa jam yang akan datang statusnya sebagai lajang akan dirinya lepas. Tak jauh berbeda dengan Adam, keringat keluar disekujur tubuhnya meskipun Sudah menyalakan ac.

" Temen kita bakal lepas masa lajangnya aja nih." Goda Arya.

"Gue jadi penasaran sama cewek yang diam- diam udah berhasil meluluhkan hati  teman beku kita ini." Timpal Reno.

" Kita bakal berempat dong kalo balik ke pesantren." Sahut Bayu.

" Sudahlah jangan di sesali, ini hari bahagia teman kita." Ujar Hafidz

" Eh katanya ada perwakilan anak- anak pesantren yang datang kesini ya?"Tanya Reno.

Hafidz mengangguk sebagai jawaban.

" Mereka sudah ada di depan." Jawab Hafidz.

Tak lama kemudian Ayah Adam masuk mendekati Adam dengan setelan beskap yang melekat pada tubuh gagahnya.

" Anak Ayah sudah siap?" Tanya Ayah Adam memegang pundak sang putra.

" Adam sudah siap pastilah Om, udah gak tahan malahan." Sahut Reno.

" Ambigu lo Ren." Timpal Bayu.

" Jangan mempermalukan Ayah, kamu harus lancar mengucap ijab kobul nya nanti, jika tidak mempelai perempuanmu akan mencari lelaki yang lain." Goda Ayah Adam yang sedikit menghibur kegugupan Adam.

" Ya sudah Ayo berangkat." Ajak Ayah Adam.

🍁🍂🍁🍂🍁

" Dek sebentar lagi mba akan jadi istri orang." Ucap  Nayra yang meluncur begitu saja.

Alif merengkuh pundak Nayra dari arah samping.

" Jika sesuatu terjadi pada Mba, Alif siap jadi tameng Mba nanti. Tetapi Alif berdoa semoga mba bahagia dengan pernikahan ini." Ujar Alif membuat senyuman Nayra terukir jelas.

" Lif, pengantin prianya udah sampai." Ucap lani saudara sepupu Nayra dan juga Alif.

" Mba disini, nanti Mas Adam yang akan jemput mba disini." Ucap Alif.

" Kamu gak disini aja dek temani mba."

" Mba tenang jangan gugup, tarik nafas mba Naya, Alif harus turun menyambut Mas Adam." Ujar Alif.

Terkadang sikap dewasa Alif lebih muncul dari pada Nayra yang notaben nya sebagai seorang kakak. Nayra bersyukur mendapatkan saudara sebaik Mas Fadi dan juga Alif.

Lama Nayra duduk termenung dipinggiran ranjangnya, suara lantang penghulu dan Mas Adam yang bersahutan membuat Nayra mencengkram erat ranjangnya.

أنكحتك وزوجتك مخطوبتك بنتي ________ علىالمهر --- حالا

( Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti ________ alal mahri _______ hallan)

قبلت نكاحها وتزويجها على المهر المذكور ورضيت بهى والله ولي التوفيق