Penetap hati bukan lah siapa yang kita inginkan.
Tetapi siapa yang didekatkan pada kita oleh Tuhan.🍀🍀🍀🍀🍀
Adam terdiam termenung di kursi teras rumahnya menatap bintang yang bertaburan diatas langit. Hatinya begitu gelisah saat ini memikirkan gadis itu." Abang kenapa duduk di teras malam-malam gini?" Tanya Seorang wanita paruh baya menghampiri Adam dan duduk tepat disampingnya.
" Bunda." Sapa Adam.
Wanita paruh baya itu merupakan Ibu sambung Adam. Karena ibu Adam yang sudah meninggal saat usianya menginjak umur 5 tahun.
" Ada apa Bang? Apa ada masalah yang mengganggu fikiranmu?" Tanya Aisyah selaku Bunda Adam.
Meskipun Adam bukan lah anak kandungnya namun Aisyah sangatlah menyayangi Adam, karena dirinya yang di diagnosa tidak bisa mempunyai keturunan dan Aisyah busa bersyukur masih bisa merasakan kehadiran seorang Anak melalui Adam. Ayah Adam bekerja sebagai seorang guru di salah satu sekolah madrasah.
" Hati Adam gelisah bunda saat bertemu denganya." Ungkap Adam pada sang Bunda.
" Gadis mana yang telah berhasil meluluhkan mu Bang?" Goda Aisyah dengan senyum sumringahnya.
" Adam tidak sedang membicarakan seorang gadis." Ucap Adam gugup.
" Apa Bunda mu ini belum mengenal putra nya ini dengan baik?." Tanya Bunda pada Adam yang langsung bungkam.
" Abang serah kan semuanya pada Allah, jika gadis itu memang jodoh Abang pasti akan dimudahkan oleh Allah. Abang jangan lupa sholat istikharoh minta petunjuk-Nya. Kalau Abang sudah siap dan mantap beritahu Ayah dan Bunda, kita siap untuk meminangnya jadi menantu." Jelas Bunda dengan diakhiri gurauan kecil.
Adam terdiam menimang ucapan sang Bunda.
Malamnya Adam melaksanakan saran dari sang Bunda, dirinya melakukan sholat Istikhoroh untuk meminta petunjuk dari yang maha Kuasa.
Ya Allah....
Engkaulah zat yang maha tau dari segala yang tahu
Engkaulah zat yang maha benar dari segala yang benar
Hamba serahkan semuanya kepadamu, Hamba ikhlas.
Tunjukan jalan yang engkau Ridhoi
Bimbinglah hamba kejalan yang kau benarkan.
Berkahi setiap keraguan hingga hamba tidak salah dalam mengambil sebuah keputusan. Aamiin.Selesai dengan sholatnya Adam melanjutkan nya dengan membaca surah Ar-Rahman dan setelah itu mengemas kembali sajadahnya.
Adam membaringkan tubuhnya untuk kembali terlelap dalam tidurnya.
🍁🍂🍁🍂🍁
Keesokan paginya Nayra terbangun dengan tergesa menuruni anak tangga.
" Umi.....apa Mas Fadi tadi malam menelfon?" Seru Nayra membuat dirinya menjadi atensi keluarganya yang berada dimeja makan.
" Nayra dimana jilbab kamu?" Tanya Umi membuat Nayra spontan memegang kepalanya yang tidak ada penutup apapun yang menutupi rambutnya.
Nayra berlari kembali kearah kamar dan mengambil jilbab instannya. Nayra menarik salah satu kursi meja makan dan mendudukinya.
" Kamu sudah besar Naya, jangan diulang kembali, iya kalo tadi hanya kita yang melihat, tapi kalau sedang ada tamu?" Nasihat Abi.
" Maaf Abi, Naya janji tidak akan mengulangnya kembali." Ucap Nayra dengan rasa bersalahnya.
Nayra merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Dan merupakan satu-satunya anak perempuan di keluarganya, ketika dirumah sapaan akrab Nayra adalah " NAYA" .
KAMU SEDANG MEMBACA
DEFINISI [ END ]
SpiritualBagaimana jika seorang gadis yang baru saja menamatkan dirinya di sekolah menengah atas di lamar oleh seorang pemuda yang selama lima tahun terakhir ini ia kagumi? Bukan pada parasnya melainkan suara merdu dari sang pemuda yang hanya dapat ia dengar...