Ada rasa yang tidak perlu untuk diungkapkan tetapi perlu untuk di Mengerti.
🍀🍀🍀🍀🍀
Adam kembali ke hotel dimana Nayra berada. Saat masuk Adam justru tidak menemukan siapapun didalam kamar, membuat kekhawatirannya melanda dirinya.
" Assalamu'alaikum Permisi" ucap Adam menghampiri resepsionis.
" Wa'alaikumussalam, ada yang bisa saya bantu?" Tanya resepsionis itu pada Adam.
" Saya ingin bertanya apakah ada seseorang yang memberikan kunci cadangan di kamar hotel No 34?" Tanya Adam pada resepsionis yang menjaga.
" Sebentar, akan saya cek terlebih dahulu." Jawabnya.
" Benar Kunci cadangan sudah di kembalikan." Ucap Resepsionis tersebut.
" Apa kah yang mengembalikannya seorang perempuan?" Tanya Adam memastikan.
" Maaf pak, saya kurang tahu karena saya baru mengganti sift, kemungkinan kunci telah di kembalikan pagi tadi dengan Sift yang bertugas pada malam hari." Ujar Resepsionis itu.
" Baiklah Terima kasih, Permisi." Ucap Adam.
Adam mencari keberadaan ponselnya dan menelepon seseorang.
" Assalamu'alaikum. Bang Fadi apa Nayra sudah pulang ke rumah?" Tanya Adam menelfon Fadi berharap cemas.
" Wa' alaikumussalam. Bukannya Naya menginap bersama mu." Ucap Fadi diseberang telfon dengan nada herannya.
" Nayra pergi dari hotel." Ucap Adam memberitahu.
" kita Cari." Tutup Fadi.
Adam mengendarai mobilnya sembari terus merapalkan doa dalam hatinya untuk mencari keberadaan Nayra. Pagi tadi setelah melaksanakan sholat subuh Adam teringat dengan Nayra yang dirinya tinggalkan sendiri di hotel. Dengan bergegas Adam pergi menuju Hotel karena takut jika Nayra akan mencarinya dan membuatnya khawatir.
Lama tidak menemukan keberadaan Nayra Adam terus mengemudikan mobil untuk mencarinya, Fadi juga tidak memberikannya kabar apapun pada Adam yang artinya Nayra belum juga diketemukan.
Dering ponsel Adam berdering, membuatnya harus menepikan mobilnya dan mengangkat terlebih dahulu telfonnya.
" Assalamu'alaikum." Salam Aisyah.
" Wa'alaikumussalam."
" Mas, Mba Naya ada di rumah." Ucap Aisyah memberitahu.
Dengan cepat Adam memutuskan sambungan telfon dan melajukan mobilnya untuk kembali Ke Rumah. Betapa terkejutnya Adam saat menemukan Nayra yang sedang berbincang seru dengan Vino diatas karpet berbulu.
" Tante nanti Vino akan ajak mereka main bola sama-sama." Seru Vino dengan riang saat tangan kecilnya menyentuh perut buncit Nayra.
" Kalau mereka cewek bagaimana?" Tanya Nayra.
" Nanti akan Vino suruh mereka duduk semangati Vino yang lagi main." Jawab Vino.
Adam masih berdiri mengamati interaksi antara Nayra dan juga Vino tanpa berniat mengganggu meskipun Adam ingin sekali menghampiri Nayra saat ini.
" Mas." Panggil Aisyah yang menyadari kedatangan Adam.
Nayra dan Vino yang sedang asik sama-sama menengok kearah panggilan.
" Paman!! " Seru Vino dengan riang menyambut Adam dengan menghampiri serta memeluknya.
" Vino kita kebelakang yuk main sama Mama." Ajak Aisyah berusaha memberi ruang untuk Adam dan juga Nayra berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEFINISI [ END ]
SpiritualBagaimana jika seorang gadis yang baru saja menamatkan dirinya di sekolah menengah atas di lamar oleh seorang pemuda yang selama lima tahun terakhir ini ia kagumi? Bukan pada parasnya melainkan suara merdu dari sang pemuda yang hanya dapat ia dengar...