10. Cantik

832 82 7
                                    

Adhit dan Teman temannya itu sampai di markas lama Reno/ Geng Elang. Adik kelas itu sudah mengatakan alamatnya. Reno adalah ketua Geng motor yang tidak punya hati sama sekali mungkin.

Adhit turun dari motornya dan berjalan tepat di depan markas itu. Ia tidak ingin masuk,jika ia masuk pasti ada banyak jebakan di sana.

"KELUAR LO ANJING!!" Teriak Adhit dari arah luar.

"Bos kayaknya dia udah dateng" lapor anak buah Reno.

"Suruh masuk" perintah Reno sembari membuang putung rokoknya ke arah anak buahnya itu.dengan cepat ia menghindar.

"Oke"

"Woy! Gausah teriak² masuk!" Perintah anak buah tadi.

"Si anjingnya suruh keluar aja napa,cemen banget beraninya di kandang sendiri" celetuk Devan santai.

"Jaga omongan lo ya bangsat!" Sentak Reno tiba tiba muncul.

"Lah ngatur?" Jawab Rehan santai.

"Ngapain lo kesini hah?!" Tanya Reno tersenyum miring.

"Lah Lo yang nyuruh kita kesini tolol! Masih muda udah pikun aja Lo! Nenek gue yg udah berumur aja belum pikun² amat!" Jawab Devan ngaco.

"Anjing Lo!!"

Bugh

1 pukulan mendarat di rahang kanan Reno.
Adhit lah yang memukul. Ia sudah pusing mendengar ocehan ocehan mereka.

Bugh

Bugh

Bugh

3 pukulan sekaligus mendarat di wajah Reno.

"Bawa Kesini dia" perintah Adhit dingin

"Dia? Dia siapa hah?" Tanya Reno masih tersenyum sinis.

"Gak usah banyak bacot lo!!" Bentak Adhit menarik kerah baju Reno.

"Woy! Bawa Dia kesini" perintah Reno setengah meringis kesakitan.

Tiba tiba yang datang adalah Adik kelas yang tadi melapor ke Adhit.

"Lo?" Gumam Adhit bingung.

"Bang! Lo di tipu mau aja si haha polos banget anjing" ucap Adik kelas itu tertawa mengejek.

Rahang Adhit mengeras,berani sekali dia menipunya. Tapi bagaimana seragamnya bisa sama?.

"Heh bocah ingusan! Lo dapet seragam itu darimana hah?!" Tanya Farrel di buat geram.

"Ya beli lah! Di Sekolahan Lo! Duit gue banyak bosss" jawab Adik kelas itu,panggil saja namanya Eros biar gampang yah.

"Oh ya? Morotin tante tante mana Lo?" Celetuk Adhit menghempaskan Reno yang sudah lemas ke arah Teman temannya.

"Habisin" perintah Adhit kepada teman temannya.

Gengnya Reno pun membantu Reno,mereka bergelud,tawuran. Sedangkan Adhit masih menatap tajam Eros. Yang di tatap malah merubah mimik wajahnya menjadi ketakutan.

"Berani Lo bohongin gua hah?!!" Bentak Adhit menarik kerah baju Eros.

"Bang please dengerin gue. Gue di suruh kayak gini tadi sama Anak buahnya Reno. Please bang percaya!" Mohon Eros

"Lo pikir gue bakal percaya gitu aja?!!" Bentak Adhit lagi.

Bugh

1 bogeman keras mendarat di sudut bibir Eros.

"Bang please gue berani sumpah! Temen gue di dalem bang,gue tadi di bekap terus di seret ke dalem. Terus di suruh bilang kayak tadi. Gue emang bukan dari sekolahnya abang. Tapi temen gue dari sekolah sana makanya gue butuh bantuan" jelas Eros panjang lebar.

Adhitama [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang