"Bang!" Panggil Liora pada Kelvin yang sedang duduk di sofa ruang tengah.
"Hm?" Jawab Kelvin berdeham yang sedang bermain Game Online.
"Kemarin gue liat Reno masa," ucap Liora mengadu. Kelvin pun membuka matanya lebar dan mengalihkan pandangannya menatap Liora.
"Serius lo?!" Tanyanya terkejut.
"Seriusan dah,berani banget dia nongol lagi di sini." Kesal Liora.
"Sialan! Terus lo liat dia di mana?" Tanya Kelvin semakin greget.
"Di gerbang sekolah,jadi kemarin SMA Nusa Bangsa nyerang SMA Garuda. Gak tau dah ngapain lagi. Dan kali ini gue liat lagi tawuran hebat sama temen gue namanya Adhit."
"Masalah apa?" Tanya Kelvin sembari memakan cemilan yang berada di meja ruang keluarga.
"Lah mana gue tau anjir." jawab Liora bergedik tak peduli.
"Terus kaki sama tangan lo kenapa pada lecet gini?"
"Kena kaca,tadi pas di sekolah ada yg ngelempar batu dan kacanya pecah, terus kena badan gue."
"Mampus" ketus Kelvin dengan teganya.
Bugh
Liora memukul Kelvin menggunakan bantal dengan cukup keras membuat pria itu memekik terkejut.
"Yaah kan jadi kalah Lo si ah!" Geram Kelvin yang membalas pukulan Liora meggunakan Bantal dan melemparnya ke arah wajah Liora.
Baku hantam antar Saudara terjadi saat itu. Sehingga bantal sofa yang tak berdosa itu rusak.
****
Di meja makan malam,Kelvin lebih terlihat diam tidak seperti biasany. Liora dan kedua orang tuanya bingung.
Ada apa dengan pria ini?"Bang? Tumben diem?" Tanya Elina di sela makannya. Namun tak ada jawaban dari Kelvin ia melanjutkam makannya tak peduli.
"Iya lo tumben banget murung gini,ada apaansi?" Tanya Liora penasaran.
"Kepo lo!" Sentaknya dan meneguk habis minumannya lalu pergi meninggalkan meja makan.
"Astaghfirullah,Abang kamu kenapa Li?" Tanya Elina pada Liora.
"Gak tau,depresi kali jomblo lagi" jawab Liora terkekeh.
Selesai makan,Liora masuk ke kamarnya dan memainkan ponselnya. Malam ini dia benar-benar dilanda kegabutan. Mengecek ponselnya berusaha mencari kesenangan,Tidak ada yang menarik di sosial medianya. Gadia itu melempar pelan ponselnya ke samping.
Benar-benar gabut.ia ingin keluar rumah saja. Ia ingin Somay sekarang. Entahlah,ia sangat menyukai makanan bersaus kacang ini.
Ia memutuskan untuk mengajak Kakaknya. Ia menuju kamar Kelvin yang bersebelahan dengan kamarnya.
Liora mengetuk pintu dan tidak ada yang menyauti. Dengan berani,gadis itu masuk saja ke dalam kamarnya dan tidak menemukan sang kakak. Tanpa sengaja terdengar orang sedang bernyanyi di dalam kamar mandi.
"It's the love shot. Na nananana nanana Na
Na nananana nana
Na nananana nana Na.Owowowowo!!"
Liora bergidik ngeri mendengar kakaknya bernyanyi salah satu lagu dari Grup Boy kesukaanya.Kakaknya ini memang aneh,kadang jadi kejam,bobrok dan bisa jadi pendiam tergantung mood nya. Udah kek cewek aja.
Ia urungkan niatnya untuk keluar rumah karna tiba-tiba saja hujan. Liora memilih kembali ke kamar dan tidur saja.
Ia kembali ke kamarnya memainkan ponselnya lagi walau tak ada yang menarik. Ada pesan grup dari kedua sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adhitama [Revisi]
Novela Juvenil"Gue bakal maafin kesalahan Lo. Tapi enggak dengan perselingkuhan!" _Alana Liora Gantari. "Gue bakal tetap anggap Lo temen,sekalipun Lo bunuh gue saat ini juga!" _Adhitama Elvan Syahreza. [WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!] _______________________________...