Vote Woe
Promoin sekalian yak
Adhit sedang menata buku-buku di atas meja belajarnya.
Entahlah,hari ini ia membawa buku sesuai jadwal. Biasanya ia hanya membawa 1 buku saja. Mungkin setannya sedang tidak menempel.Ia menuruni tangga untuk sarapan dengan Mama tercintanya sebelum berangkat sekolah.
"Ma sarapannya apa?" Tanya Adhit yang menarik kursinya untuk ia duduki.
"Loh Adhit? Tumben banget kamu jam segini udah bangun? Biasanya kalo gak Mama teriakin gak bangun-bangun," cibir Vina-Mama Adhit.
"Gak tau, Ma. Tiba-tiba pengen aja gitu berangkat lebih awal." jawab Adhit terkekeh geli merasa aneh dengan dirinya.
"Oy Lalaa!" Seru Adhit membuat Adik bungsunya itu terkejut saat sedang meminum susu.
"Ih Kak Adhit ngagetin aja gak lucuu tau! Jadi tumpah kan!" Bentak Lala dengan nada cempreng nya.
Padahal susunya hanya muncrat sedikit."Adhit ih kamu ini isengin adiknya terus," omel Vina.
Adhit hanya tertawa pelan melihat adiknya cemberut.
Sedangkan di kediaman Liora. Liora sedang mengenakan sepatu bersiap untuk berangkat.
"Bunda Ayah,Liora berangkat dulu ya,Assalamu'alaikum." pamit Liora pada kedua orang tuanya,dan mengecup punggung tangan mereka.
"Hati-hati, sayang. Bilang sama Iva jangan ngebut-ngebut" Ucap Elina mengingatkan.
"Iya, Bun tenang. kalo ngebut Liora tendang dari mobil." kekeh Liora yang membuat orang tuanya hanya menggelengkan kepala.
"Yaudah Liora berangkat dah".
"Oy oy kagak pamit ama gue lu?!" Seru seseorang dari arah garasi.
Ya,dia kakaknya Liora,ia baru pulang dari Jerman kemarin minggu. Kelvin Alexandra Gentaro."Yaudah.Abangku sayang,dedek Liora berangkat dulu ya." Pamit Liora dengan nada di bua- buat.
"Najis! Pergi sono!" Usir Kelvin bergidik jijik.
Tak mengubris ucapan Kelvin. Liora pun segera keluar gerbang dan menemui Iva."Woy! Lama amat lo!" Teriak Iva dari dalam mobilnya.
"Yaa gue kan anak berbakti,ya harus pamit dulu sama ortu lah!" Jawab Liora enteng sembari masuk ke dalam mobil Iva.
"Pamit tinggal salam aja udah. Kek mau pamit ke alam lain aja lo!" Cibir Iva.
"Mulut Lo gue sundut ni pake sepatu gue," ancam Liora yang sedang melepas sepatunya saat merasa ada batu di dalam sepatunya itu.
Iva bergidik jijik.
"Najis,bau terasi""Bodo!"
****
Saat di perjalanan,tanpa sengaja Iva menabrak sebuah mobil BMW hitam milik seseorang. Iva dan Liora memekik terkejut.
Mereka bingung harus berbuat apa. ia ingin kabur namun mobil hitam itu menghalangi jalannya. Jadi Liora saja yang keluar dan meminta maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adhitama [Revisi]
Teen Fiction"Gue bakal maafin kesalahan Lo. Tapi enggak dengan perselingkuhan!" _Alana Liora Gantari. "Gue bakal tetap anggap Lo temen,sekalipun Lo bunuh gue saat ini juga!" _Adhitama Elvan Syahreza. [WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!] _______________________________...