23. Jadi sebenarnya...

681 63 0
                                    

Hari berganti hari,Adhit masih mencari tahu tentang siapa pelaku sebenarnya. apakah pria yang ada dalam Video itu benar ayahnya? Atau bukan? Dan siapa yang sudah membunuh ayahnya?.

Hari ini hari minggu. Zeline dan Vina berada di rumah. Ini kesempatan Adhit untuk bertanya tanya. Ia berjalan menuju ruang tengah. Zeline dan Vina yang sedang menonton TV dan Lala yang sedang menggambar di atas karpet berbulu.

Adhit duduk di single sofa yang ada di sebelah Vina. Adhit sedikit ragu. Ia takut Mamanya akan syok,ataupun Zeline,ia pasti akan merasa kaget dan tidak percaya.

"Lala! Main Yuk" Panggil seorang bocah yang berada di depan pintu mengalihkan pandangan mereka semua.

"Iyaa sebentar" jawab Lala lalu membereskan pensil warna dan bukunya.

Lalu Lala berlari menuju teman temannya saat sudah berpamitan dengan Mamanya.

"Ma..Kak. aku mau tanya sesuatu yang penting" ujar Adhit membuka suara.

"Apa?" Jawab Vina tanpa mengalihkan pandangannya dari TV karna adegan yang semakin greget.

Adhit men-Screenshot Video bagian dimana Ayahnya belum memperkosa gadis itu.
Lalu menunjukkannya pada sang Mama.

Vina mengerutkan keningnya,tubuh Pria ini sangat familiar. Namun ia coba bertanya pada Adhit maksud dari foto ini.

"Mama tau gak ini siapa?" Tanya Adhit.

"Enggak tau,tapi Mama merasa familiar. Ini itu kaya...Papah kamu. Zeline coba kamu liat. Ini kayak Papa kamu kan?" Tanya Vina menunjukkan foto itu pada Zeline.

Zeline membuka matanya lebar.
"Iyaa ini Papah Mah! Dhit kamu dapet ini darimana? Ini..ini siapa kok sama cewek?" tanya Zeline antusias.

Vina merebut kembali ponsel Adhit dari tangan Zeline dan baru sadar bahwa ada gadis di depannya itu.

"Iyaa ini sama siapa Nak?" Tanya Vina yang mulai merasa sesak di dadanya.

"Ma! Kak Zeline tenang yah. Berarti ini benar Papah?" Tanya Adhit memastikan. Ia sudah menduga.

"Iya" jawab mereka serempak.

Seketika hati Adhit sakit. Jantungnya melemah. Apakah ini pertanda bahwa dia dan Liora tidak akan pernah bisa bersatu?

"Kenapa Dhit emangnya? Papah selingkuh ya?" Tanya Vina meremas bantal yang ada di pangkuannya.

Adhit menunjukkan Video tersebut. Setelah selesai,Vina terisak,tak menyangka suaminya berbuat keji seperti itu,Zeline pun kecewa dengan Ayahnya,namun itu kejadian sudah 3 tahun lalu.

"Kamu dapet..hiks..ini dari mana Adhit?" Tanya Vina terisak. Zeline mengelus pundak Mamanya berusaha menenangkan walau sebenarnya ia juga ingin menangis sekeras mungkin.

"Ini..aku dapet ini dari Devan Mah. Cewek yang di sini itu adalah Kakaknya Devan" jawab Adhit. Ia jadi merasa bersalah. Apakah ia salah memberitahu hal ini pada Mamanya?.

"Ka..kakaknya Devan?" Tanya Vina tak percaya dan mendapat anggukan dari Putranya.

"Ini..ini jugaa..calon kakak Ipar Liora yang dulu. Calon istri bang Kelvin Ma. Yang meninggal 3 tahun lalu sebelum kenal sama Kak Zeline"

Deg!

Jantung Zeline setika berhenti berdetak,tangan yang semula mengelus pundak Mamanya pun turun karna merasa lemas. Matanya memanas,butiran bening yang ada di matanya pun turun dengan sangat deras.

Vina terkejut apa yang di lakukan suaminya itu. Ia memeluk Zeline berusaha menenangkan. Ia tahu pasti Zeline merasa takut kalau hal ini Kelvin tahu.

Adhitama [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang