Adhitama [Revisi]

30.Pertengkaran Kecil

ASSALAMU'ALAIKUM!!!

HALLO BALIK LAGI SAMA POPY😭

Aku kesel banget sama kalian yg udah baca tapi gak vote.

Tapi aku tetep sabar kok.

Jangan lupa vote sama komen!!

Happy reading❤

"Li," panggil Jeni.

"Iya?"

"Iva kok belum dateng sih?" Kesal Jeni. Mereka sudah berjanji akan menginap di rumah Liora. Karna orang tua Liora pergi ke luar kota dengan alasan akan mengunjungi pernikahan temannya,jadi Liora meminta kedua sahabatnya ini untuk menemaninya dirumah.

"Lagi cebok," jawab Liora asal tanpa memalingkan wajahnya dari laptop.

"Ih gue serius ah!" Ujar Jeni bertambah kesal.

"ASSALAMU'ALAIKUM PARA JOMBLO!!" Seru Iva tiba tiba muncul.

Jeni dan Liora terpelonjat kaget. Benar benar gak ada akhlak. Laptop Liora nyaris terjatuh akibat dirinya yang terpelonjat kaget.jika saja tadi jatuh,Liora berjanji akan menyuruh Iva menggantikan tugas Bi Weni selama 1 bulan.

"Bangsat Lo!" Sentak Jeni kesal.

Iva hanya terkekeh.
"Gue gak bawa baju njir,"

"Bodoamat," jawab Jeni jengah.

"Jen. Devan bilang,dia mau membak Lo," ucap Liora menahan tawanya. Ia hanya bermaksud menggoda Jeni saja. Sejak tadi Jeni hanya marah marah tak jelas. Sehingga ide cemerlang terlintas di otaknya

"Ih? Amit amit. Ogah ah!" Balas Jeni bergidik ngeri.

"Gapapa si. Devan itu ganteng,kaya raya,baik,perhatian,seksi dan___"

"Stop! Geli tau gak!" Jeni memotong ucapan Liora dengan cepat. Ia tak tahan. Benar benar menggelikan.

"Becanda kali,baperan banget jubaedah," ucap Liora tertawa keras di ikuti dengan Iva yang juga tertawa sembari memukuli lengan Jeni.

"Sakit ah!" Sentak Jeni merasa kesakitan.

"Oke udah stop haha"

*****
Vote dulu sama komen!!

"Mumpung Malam minggu,kita ke basecamp Adhit yuk!" ajak Liora yang sedang mencuci wajahnya sehabis memakai masker.

"Gak! Lo itu pasti mau pada pacaran! Ayolah sesekali kita ngehabisin waktu bareng,jangan ada cowok!" Tolak Jeni cepat.

"Ih gak mau! Gue itu udah kangen tau sama Gilang! Dia sekarang lagi apa yaa??" Tanya Iva pada diri sendiri sembari menatap langit langit kamar mandi seperti menerawang.

"Lagi selingkuh!" Jawab Jeni ketus lalu keluar dan duduk di atas kasur empuk Liora.

"Oh ya gue mau tanya sama Lo Va," ucap Liora ikut duduk di atas kasurnya.

"Hm?" Jawab Iva masih setia membalas pesan dari sang pacar.

"Waktu itu kan kita pernah lihat Adhit berangkat bareng sama Ghea,lo tahu tentang Ghea gak?" Tanya Liora. Ia masih belum berani bertanya seperti itu pada Adhit.

Sontak Iva menatap Liora mendelik. Liora mengerutkan keningnya tak paham.

"Gue gak tau lah! Lo tanya aja sama Reno,dia kan Maha tau tentang semua orang!" Kekeh Iva saat membaca kembali pesan Gilang.