32. Penasaran

591 44 4
                                        

ASSALAMU'ALAIKUM

KAYAKNYA AKU INGKAR.
TADINYA MAU NGGAK UP SEMINGGU.
TAPI GAJADI😭🤣

KARNA INSYA ALLAH AKU BISA LUANGIN WAKTU BUAT NULIS WATTPAD😂

POKOKNYA VOTE DULU SAMA KOMENT!

BANTU PROMOSI.

"Iya sekian dari saya Wassalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalaam"

Setelah Dosen itu pergi,Liora menghela nafasnya lega. Akhirnya ia bisa melewati Ujian 1 semester ini. Banyak mahasiswa lain bersorak bahagia. Liora dan Iva keluar menuju ke kantin.

Brakk

Lagi dan lagi,Devan menggebrak meja dengan keras. Ingin sekali Liora menendang wajah tampan milik Devan. Namun di urungkan saat melihat Adhit duduk di sebelahnya.

"Berhasil gak?" Tanya Devan dengan cengiran bodohnya.

"Berhasil dong,tinggal nunggu berapa semester lagi terus luluss deh" jawab Liora girang.

"Ntar nikah ya sama aku?" Tanya Adhit menggoda.

"Ih! Kamu tu kenapa si sekarang jadi buciin banget?!" Tanya Liora kesal. Adhit hanya terkekeh.

"Maklum lah,Li,Adhit belum pernah pacaran. Dulu aja cinta pertamanya kandas," celetuk Devan santai.

Raut wajah Liora berubah menjadi datar saat mendengar kalimat 'cinta pertamanya Adhit' sudah pasti yang dimaksud adalah Ghea.

"Tapi tenang Li,Adhit gak akan berpaling dari Lo," sahut Farrel meminum Es Iva yang belum sempat ia minum.

"Punya gue Rel ah!" Iva menarik kembali lalu membuang sedotannya ke samping. Tak sudi 1 sedotan dengan Farrel.

"Dhit" panggil seseorang dari sebelah Adhit.

Semua menoleh ke sumber suara mendapati Reno dengan wajah datarnya. Raut wajah Adhit bertanya tanya.

"Kenapa?" Tanya Adhit.

"Nyokap Ghea meninggal"

Deg

"Apa?" Beo Adhit terkejut. Tidak dengan teman temannya. Mereka hanya menampakkan wajah terkejutnya saja. Liora pun sama,walau dia tidak suka dengan Ghea,namun mendengar kabar itu,ia jadi merasa iba.

"Sekarang Ghea dimana?" Tanya Adhit. Terlihat raut khawatir menyelimuti dirinya.

"Dia udah pulang,tadi dia minta buat bilangin ke Lo. Sekarang Lo kesana gih. Kasihan dia"

Dengan kecepatan kilat. Adhit meraih tas nya lalu pergi meninggalkan teman temannya begitu saja. 1 kata yang mewakili perasaan Liora. Sakit. Boleh saja Adhit kesana,namun,kenapa dirinya tidak di ajak? Seolah lupa dengan dirinya?

"Kita ke rumah Ghea?" Tanya Iva. Ia tahu bahwa sahabatnya ini merasa sakit di hatinya.

"Iya ayok" antusias Liora.

Mereka pun berangkat kerumah Ghea. Walau mereka bukan teman dekat.tapi karna Adhit teman semasa kecilnya,mereka juga harus membantu Adhit dan Ghea.

Tak lama,mobil mereka sampai di depan rumah mewah milik Ghea. Sangat ramai. Mereka pun turun dan mencari keberadaan Adhit.

Terlihat Ghea yang menangis dalam pelukan Adhit. Dan Adhit juga membalas pelukannya. Liora menahan sesak dan berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh. Ia tidak boleh egois. Ghea sedang berduka. Wajar saja jika dia membutuhkan sandaran untuk menangis. Tapi,kenapa Adhit? Teman teman perempuannya kan banyak?

Adhitama [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang