Adhitama [Revisi]

14. Suka?

Vote dulu
Komen

Adhit sedang duduk di sofa rumah Liora. Ia mengeluarkan ponselnya. Liora saat ini sedang mandi.

Tiba tiba seseorang duduk di sebelah Adhit. Adhit sedekit terkejut melihat Kelvin yang menatap TV lekat.

Adhit merasa canggung. Entahlah,wajah Kelvin terlihat begitu seram dari samping. Ia mengalihkan pandangannya. Ia menatap ponsel kembali.Liora kemana si. Mandi aja se abad!

"Nama Lo siapa?" Tanya Kelvin membuka suara saat 5 menit mereka hanya diam saja.

"Saya Adhit bang" jawab adhit ramah dan tersenyum canggung.

"Lo pasti pacar nya Liora kan?" Ucap Kelvin tiba tiba mengubah mimik wajahnya bermaksud menggoda Adhit.
Adhit yang melihat itu pun mengerutkan kening,sesekali tersenyum canggung.

"Bukan Bang,saya cuma temennya Li__"belum sempat Adhit menyelesaikan kalimatnya,Kelvin langsung merangkul bahu Adhit,hingga tubuhnya sedikit terhuyung kesamping.

"Tenang aja. Gue tau deketin Liora itu susah. Dia juga sering cerita tentang Lo." Ucap kelvin masih merangkul bahu Adhit. Adhit pasrah ia sesekali tertawa canggung.

Adhit sedikit bingung. Tadi ia sedikit merinding melihat wajah mengerikan milik Kakak Liora itu. Namun tiba tiba wajahnya berubah 100% konyol.

"Gue tau,Liora itu emang cewek banyak gaya. Di deketin banyak cowok aja sok jual mahal,sok cantik gitu , muka kek hulk!" Tawa Kelvin menggema ruang Tamu.lalu melepaskan rangkulannya kembali menonton televisi.

Adhit tertawa kikuk. Dalam hatinya ia ikut tertawa keras atas ejekan dari seorang kakak terhadap Adiknya. Bagi Adhit,kakak Liora cukup seru untuk di ajak bercanda,sangat mudah merubah rubah mood nya. Salah satu sifatnya sama dengan Liora. Bobrok,selalu tertawa walau tak lucu,melawak.
Namun Liora tidak mudah berubah ubah mood seperti kakaknya.

"Ngomongin gue Lo ya!" Ucap seseorang dari arah tangga.

"Tau aja Lo upil semut" jawab Kelvin santai.

"Dhit mau minum apa?" Tanya Liora menappakan bokongnya di sofa sebelah Adhit.tak menghiraukan ucapan Kelvin.

"Gak usah,gue mau langsung pulang aja" jawab Adhit datar.

"Jangan buru² bro. Ngobrol dulu sama gue" cegah Kelvin menaikkan 1 kakinya di sofa.

"Makasih bang. Tapi lain kali aja. Ini udah malem" ucap Adhit ramah.

"Heh! Kenapa si Lo ngomong sama gue judes banget,giliran ngomong sama Tai kingkong langsung ramah!" Sambar Liora sedikit tidak terima dengan nada bicara sedikit meninggi.

"Enak aja lo ngatain gue Tai kingkong! Lo kali tuh! Kuntilanak kepala Hulk" timbal Kelvin mengejek balik tak terima dirinya di katai Tai kingkong.

"Ih? Lo kali tuh bocah ingusan!"

"Lo yang bocah ingusan bego"

"Ya lo lah!"

"Lo lebih muda dari gue. Ya lo yang ingusan!"

"Ya udah lo tua bangka"

"Permisi" ucap Adhit di sela sela pertengkaran antara sang adik kakak.

"Oh iya gue lupa ada Calon adik ipar di sini!" Celetuk Kelvin yang langsung mendapat sorotan tajam dari Liora.

"Pergi lo! Ganggu aja!!" Usir Liora kejam.

*****

Hari ini Adhit,Devan dan Farrel tidak berangkat ke kampus. Karena mendengar kabar bahwa Gilang akan pulang. Jujur mereka rindu sosok Gilang. Entahlah padahal cowok itu tidak membuat banyak kenanangan. Tapi mereka merasa kurang jika tidak ada Gilang.